Nikah muda: Sebuah pilihan atau unsur lain?
Sunday, 21 October 2007
Baru – baru ini saya melihat banyak sekali buku-buku tentang nikah [esp tentang nikah muda]. Jujur, ketika saya membaca beberapa buku tentang tersebut, terlintas dalam pikiranku “benar juga ya?”.. ya iyalah, kan diperkuat dengan Al Quran dan Hadist. Saat ini nikah muda belum menjadi trendsetter, banyak yang kuliah dulu, kerja, “memapan”kan dirilah, trus nikah. Coba kita hitung [itungan seorang laki-laki], normalnya umur 18 tahun masuk kuliah, trus kuliah 4 tahun, cari kerja plus memapankan diri 2 tahun, berarti kira-kira umur 24-25 tahun menikahlah, itupun kalau sudah dapat calon. Kalau gak dapat-dapat, ya mau bagaimana lagi.
Untuk mengantisipasi hal itu [belum dapat calon istri, red], tak jarang sedari kuliah atau kerja, banyak yang cari calon pendamping, entah bagaimana caranya. Jika sudah menemukan trus belum siap, ikatan tunangan-pun digelar, entah ini sebagai “pengikat” atau memang hanya sekedar perayaan belaka, supaya tetangga-tetangga kita tau bahwa kita sudah punya calon atau ada unsur lain?
Saya pernah dimintai konsultasi seorang sahabat saya, sebut saja Ariel, dia pendiam tapi bisa jatuh cinta juga,hehe9x [maap ya yang ngerasa], dan calonnya sebut saja Luna Maya [lho, lho, lho ini bukan infotainment lhooo]. Keduanya memang punya prinsip tidak mau pacaran sebelum menikah, tapi keduanya terlanjur jatuh cinta. Hal ini membuat mereka memutar otak, pacaran seperti orang kebanyakan yang tiap malam minggu keluar jalan, berpegangan tangan, atau apalah, sangat tidak mungkin untuk dijalankan. Ariel berniat melamar Luna Maya dan melaksanakan pernikahan sesegera mungkin, tapi apa yang terjadi? Sebelum melamar Luna Maya, Ariel mendapat kabar bahwa Luna Maya sudah dijodohkan orang tuanya, lha terus?? Setelah Ariel cek langsung, ternyata berita itu benar adanya. Akhirnya mereka sepakat untuk menjalani apa adanya dulu, mereka berjanji untuk menjaga hati masing-masing, toh mereka gak tau berjodoh apa tidak?
So, nikah muda tidak mudah untuk dilakukan. Tidak hanya lamaran, berucap ijab qabul, resepsi, trus selesai, tidak semudah itu..!!! trus bagi yang laki-laki, istri kita nanti dikasih makan apa? rumput? Hehehe99x…
Tapi kalau kasusnya kayak artis ibu kota kayak Nana Mirdad-Andrew White yang musti nikah karena ketahuan hamil di luar nikah, gimana? tau ah gelap. Itu memang murni “kecelakaan” yang disebabkan mereka sendiri. Ya itulah pentingnya menjaga hubungan antara laki-laki perempuan, saya gak perlu menulis batasan-batasan pergaulan laki-laki dengan perempuan, toh persepsi dan batasan tiap orang tentunya berbeda. Gaya hidup yang semakin tahun kok nampaknya semakin rusak ya? Artinya kasus seperti Nana Mirdad dan Andrew White sudah dianggap hal biasa dan sangat wajar, Astagfirullah…
Pergaulan Bebas
Ngomong-ngomong soal pergaulan bebas, bukan hanya penyakit anak muda saja kok, orang yang sudah berkeluarga juga [maybe…] mengalaminya. Gimana ya? Apakah ini menjadi trendsetter atau gimana saya gak tau. Saya masih ingat betul tayangan Kupas Tuntas yang beberapa waktu yang lalu pernah disiarkan di Trans 7, kalau tidak salah topiknya Dayang-dayang DPR-MPR atau apalah, saya tidak begitu ingat dengan judulnya. Hmm…. sungguh diluar dugaan saya. Tentu ingatkan kasus bagaimana Gusti Randa menceraikan Nia Paramitha, desas-desusnya karena perselingkuhan Nia Paramitha dengan pimpinan partai poliltik, bahkan Nia sempet dikabarkan aborsi. Trus kasus serupa juga, ME dan YZ, yang taulah video mesumnya yang beredar di masyarakat. Padahal mereka adalah publik figur, tokoh masyarakat, golongan elite politik, wakil rakyat, tapi kenapa? Mbok ya ngaca gitu, apa gak malu…?. Saya bukannya sok suci atau gimana ya, tapi inilah yang memang terjadi, sebuah kebobrokan moral di Indonesia. Ya Allah, ampunilah kami ya Allah… Mungkin saja bencana yang terjadi di Indonesia baru-baru ini memang karena segala bentuk kelakuan kita yang sudah keterlaluan? Wallahua’lam…
Hikmahnya
Kembali ke Laptop… btw, nikah muda dengan pergaulan bebas ada hubungannya gak ya? kalau di hubung-hubungkan pasti adalah hubungannya. Semoga saja tulisan ini berguna bagi pembaca sekalian. Hikmahnya apa ya? Sebagai makhluk Allah harus senantiasa taqwa kepadaNya, menjaga hati, insya Allah kita termasuk golongan orang yang selamat dunia akhirat, amien….
Tulisan ini adalah murni pikiran saya sebagai pribadi yang kebelet nikah tapi belum kesampaian
http://hasanjunaidi.wordpress.com/