Di Jalan Dakwah Aku Menikah

Pasangan Hidup
Setelah melakukan penelitian calong pasangan hidup, anda harus segera mengambil sebuah keputusan. Calong pendamping hidup anda harus segera ditentukan setelah anda terlebih dahulu melakukan shalat istikharah untuk meminta bimbingan kepada Allah swt. Rasulullah saw bersabda, apabila seseorang dia antara kamu berkehendak melakukan suatu perkara hendaklah ia shalat dua raka'at di luar shalat fardhu, kemudian bacalah doa ini: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu dengan ilmuMu pilihan ini yang paling tepat, aku memohon kekuatan kepadaMu dengan kemahakuasaanMu, aku memohon karuniaMu yang besar. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedangkan aku tidak kuasa. Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkaulah yang mengetahui perkara ghaib.

Ya Allah, apabila Engkau mengetahui perkara ini baik bagiku, bagi agamaku, bagi hidupku dan baik akibatnya bagi diriku (atau: baik bagiku di dunia maupun akhirat) maka tetapkanlah dan mudahkanlah. Sesungguhnya apabila Engkau mengetahui bahwa perkara ini buruk bagiku, bagi agamaku, bagi hidupku dan buruk akibatnya terhadap diriku (atau: buruk bagiku di dunia maupun di akhirat) maka jauhkanlah perkara ini dariku dan jauhkan diriku darinya. Tetapkanlah kebaikan untukku di mana pun aku berada, dan jadikanlah diriku ridha menerimanya.

Kemudian Rasul saw bersabda,

Maka silakan ia sebut keperluannya (HR. Bukhari, Abu Daud, Tirmidzi, dan yang lainnya).

Shalat istikharah ini lebih utama dilaksanakan pada bagian akhir-akhir malam, karena pada waktu itu akan lebih memudahkan jiwa untuk khusyu dan penuh berharap kepada Allah, terjauhkan dari kebisingan urusan-urusan duniawi dan suasana lebih tenang. Mengenai tata caranya, Imam Nawawi mengungkapkan, "Pada raka'at pertama setelah membaca surat Al-Fatihah hendaklah ia membaca surat Al-Kafirun, pada rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas. Hika berhalangan shalat cukuplah berdoa saja dengan doa tersebut."

Setelah menunaikan shalat istikharah, apabila shalatnya dilaksanakan dengan kesungguhan dan keikhlasan, diharapkan akan memunculkan kecenderungan dan kemantapan hati. Dengan landasan itulah keputusan akhir ditetapkan, bahwa pilihan anda jatuh kepada si Fulan atau Fulanah. Bismillah, mudah-mudahan itulah pilihan barakah, pilihan yang membawa anda dan keluarga anda nantinya ke dalam jannah.

Cobalah sekali lagi anda merenungi doa istikharah ini:
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui perkara ini baik bagiku, bagi agamaku, bagi hidupku dan baik akibatnya bagi diriku di dunia maupun akhirat, maka tetapkanlah dan mudahkanlah.

Sesungguhnya apabila Engkau mengetahui bahwa perkara ini buruk bagiku, bagi agamaku, bagi hidupku dan buruk akibatnya terhadap diriku di dunia maupun di akhirat, maka jauhkanlah perkara ini dariku dan jauhkan diriku darinya.

Tetapkanlah kebaikan untukku di mana pun aku berada, dan jadikanlah diriku ridha menerimanya.

Jangan anda mendikte apalagi mengancam Allah dalam doa anda. Allah lebih mengetahui segala sesuatu yang terbaik bagi anda, karena ilmu manusia sangatlah terbatas. Tidak etis anda berdoa kepada Allah, "Ya Allah, jadikanlah Dewi sebagai isteriku, karena ia yang terbaik untukku. Jika Engkau tidak menjodohkanku dengan Dewi, aku akan berputus asa dan tak mau beribadah lagi."

Sungguh, anda tidak mengetahu dengan pasti, apakah benar Dewi itu akan membawa kebaikan kehidupan anda di dunia apalagi di akhirat.

Jangan anda berdoa kepada Allah, "Ya Allah, jadikanlah Ahmad sebagai suamiku, sebab ialah satu-satunya lelaki yang terbaik untukku. Jika aku tidak dapatkan Ahmad, maka aku tidak akan menikah selamanya." Doa seperti itu mendikte Allah, dan sesungguhnya Allah lebih mengetahui apa yang terbaik bagi anda.

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu dengan ilmuMu pilihan yang tepat, aku memohon kekuatan kepadaMu dengan kemahakuasaanMu, aku memohon karuniaMu yang besar. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedangkan aku tidak kuasa. Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkaulah yang mengetahui perkara ghaib."

Itulah doa yang semestinya anda ungkapkan ke haribaan Allah. Yakinlah anda bahwa Allah Maha Pengabul Doa.

- Cahyadi Takariawan