Hal-hal Yang Membatalkan Keislaman Seseorang

Sunday, 29 June 2008

Dr. Yusuf Al-Qardhawi

Apa yang menyebabkan Islam seseorang menjadi batal?


Setiap manusia, apabila telah mengucapkan dua kalimah Syahadah, maka dia menjadi seorang penganut agama Islam. Baginya wajib keatasnya berlaku hukum-hukum Islam, yaitu beriman akan keadilan dan kesucian Islam. Wajib baginya menyerah dan mengamalkan hukum Islam yang jelas, yang ditetapkan oleh Al-Qur'an dan As-Sunnah. Tidak ada pilihan baginya menerima atau meninggalkan sebagian. Dia harus menyerah pada semua hukum yang dihalalkan dan yang diharamkan, sebagaimana terjemahan dari ayat ini:

"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang Mukmin dan tidak (pula) bagi wanita yang Mukminah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan sesuatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka ..." (Q.s.Al-Ahzab: 36)

Perlu diketahui bahwa ada diantara hukum-hukum Islam yang sudah jelas menjadi kewajipan-kewajipan, atau yang sudah jelas diharamkan (dilarang), dan hal itu sudah menjadi ketetapan yang tidak diragukan lagi, yang telah diketahui oleh ummat Islam pada umumnya. Yang demikian itu dinamakanoleh para ulama: "Hukum-hukum agama yang sudah jelas diketahui." Misalnya, kewajipan menunaikan solat, puasa, zakat dan sebagainya.

Hal ini kerana ia termasuk dalam rukun-rukun Islam. Ada yang diharamkan,misalnya, membunuh, zina, melakukan riba, minum khamar (benda yg memabukkan) dan sebagainya. Hal itu termasuk dalam dosa besar. Begitu juga hukum-hukum pernikahan, talak, waris dan qishash, semua itu termasuk perkara yang tidak diragukan lagi hukumnya.

Barangsiapa yang mengingkari sesuatu dari hukum-hukum tersebut atau menganggap ringan dan menpersendakan, maka dia menjadi kafir dan murtad. Hal ini kerana, hukum-hukum tersebut telah diterangkan dengan jelas oleh Al-Qur'an dan dikuatkan dengan hadis-hadis Nabi saw. yang shahih atau mutawatir, dan menjadi ijma' oleh ummat nabi Muhammad saw. dari generasi kegenerasi.

Maka, barangsiapa yang mendustakan hal ini,seolah-olah telah mendustakan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Mendustakan (mengingkari) hal-hal tersebut dianggap kufur,kecuali bagi orang-orang yang baru masuk Islam (muallaf) dan jauh dari sumber pengetahuan islam. Misalnya tinggal di hutan atau jauh dari kota dan masyarakat kaum Muslimin dan tiade maklumat atau sumber-sumber yang boleh di ambil maklumat. Setelah mengetahui ajaran agama Islam, maka terbebanlah atau tertaklif hukum baginya.

Posted by hAiRiL/spiderman_pink at 23:32  

0 comments:

Post a Comment