Kerana Sehelai Bulu Mata
Friday, 29 February 2008
Diceritakan di hari pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang diadili. Dia dituduh bersalah kerana mensia-siakan hidupnya di dunia untuk berbuat maksiat. Namun begitu dia berkeras membantah, "Tidak demi langit dan bumi, sungguh tidak benar. Saya tak pernah malakukan perkara itu..."
"Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam dosa "
Orang itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu merenung segenap penjuru ruang yang ada. Kemudian dia pun menyanggah, "Mana saksi-saksi yg engkau maksudkan? Disini tiada sesiapa melainkan aku dan suaramu sahaja."
Jawab malaikat, "Inilah saksi-saksimu..."
Tiba-tiba mata berbicara, "Saya yang memandang."
Disusuli dengan telinga, "Saya yang mendengar perkara itu."
Hidung pun tidak ketinggalan, "Saya yang mencium."
Bibir pun mengaku dengan selambanye, "Saya yang merayu."
Lidah menambah dengan berani, "Saya yang menjilat dan menghisap."
Tangan tanpa malu meneruskan, "Saya yang meraba dan meramas"
Kaki pula menyusul, "Saya yang berjalan dan berlari semasa itu"
"Nah kalau dibiarkan kesemua anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian tentang perbuatan aibmu," ujar malaikat.
Orang tersebut tak dapat membuka sanggahnya lagi. Ia berputus asa dan amat berduka kerana sebentar lagi ia akan dihumban ke dalam neraka jahannam. Padahal ia amat berharap agar segala perbuatan jahatnya dapat diselindungi. Tatkala dia sedang dilanda kesedihan, tiba-tiba terdengar satu suara yang amat lembut dari sehelai bulu mata berbunyi, " Saya pun ingin mengangkat sumpah untuk menjadi saksi dalam perkara ini."
Malaikat menjawab dengan tenang, "Silakan wahai bulu mata."
"Terus terang sahaja, menjelang ajalnya pada satu malam yang hening, aku pernah dibasahi dengan juraian air mata penyesalan mengenangkan segala perbuatan keji yang telah dilakukan. Bukankah Rasulnya telah berjanji, apabila ada seorang hamba yang ingin bertaubat, walaupun sehelai bulu mata sahaja yang dibasahi dengan air mata, demikian itu diharamkan dirinya dari ancaman api neraka? Maka, saya sehelai bulu mata, berani tampil sebagai saksi bahawa dia telah bertaubat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan."
Dengan kesaksian bulu mata itu, orang tersebut dibebaskan dari neraka dan segera dihantar ke syurga: "Lihatlah hamba Allah ini masuk syurga kerana pertolongan bulu mata.."
Pesona Dunia
Thursday, 28 February 2008
Munsyid: In-Team
Album: Tiada Lagi Kasih
Indah dunia yang mempesona
Bagai dian terang menyala
Sehingga terlupa kan padam akhirnya
Dunia ini hanya pinjaman
Untuk menguji keimanan
Akhirat nanti yang menentukan
Balasan syurga ataupun neraka
Mengapakah dunia yang dikejari
Sedangkan ia kan ditinggal pergi
Apalah gunanya harta di sisi
Tika jasad terkubur terkaku mati
Bayangkanlah jika di dunia ini
Bekalan terhenti mudah dicari
Bagaimana pula di sana nanti
Tanpa bekal pahala kita yang rugi
Bersyukurlah sentiasa
Dengan apa yang ada
Adakala harta dunia
Belum tentu membantu kita
Menjadi bebanan dan menyusahkan
Surat Ayah Dan Anak
Wednesday, 27 February 2008
Seorang mahasiswa semester akhir menulis surat kepada ayahnya:
................................................
Ayah,
Saya merasa tidak selesa kerana terus menerus menulis surat kepada ayah untuk meminta wang. Saya merasa malu dan sedih. Saya ingin meminta wang sebanyak Rm1000 dari ayah, walaupun setiap bahagian tubuh saya memberontak. Saya meminta dengan tulus dari hati saya yang paling dalam, ayah maafkan saya.
Salam dari anakanda,
Sarip.
p/s: Saya merasa berat hati untuk mengirimkan surat ini, jadi saya cuba untuk mengejar posmen yang mengambil surat ini dari dalam peti surat. Saya ingin mengambil kembali surat ini dan membakarnya, kerana surat ini pasti menyusahkan hati ayah. Saya berdoa dalam hati agar saya dapat semula surat ini, tapi sudah terlambat.
................................................
Beberapa hari kemudian dia menerima balasan surat dari ayahnya yang mengandungi ayat yang ringkas.
................................................
Untuk Sarip,
"Nak, doamu sudah dimakbulkan. Suratmu tidak pernah ayah terima"
Dari Ayahmu.
................................................
Asma 'ul Husna
Tuesday, 26 February 2008
Setelah kita mengetahui siapa diri kita sebenarnya dan mengetahui belenggu-belenggu yang dapat menghitamkan hati kita maka kini saya coba jelaskan bagaimana cara/ aplikasi untuk membersihkan hati kita agar kita bisa kembali ke fitrah.
Anda tentu masih ingat dengan materi yang pernah saya sampaikan sebelumnya "Suara Hati Manusia = Suara Hati Tuhan" atau lebih mudah disebut dengan "Anggukan Universal". Semua orang mengangguk apabila melihat, mendengar ataupun ketika merasakan kebenaran hakiki. Berdasarkan teori anggukan universal juga teori-teori yang membahas tentang Kecerdasan Spritual serta menelaah surat AS Sajadah ayat 9 dan Al Hasyr ayat 22- 24, maka dapatlah kiranya ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Suara hati manusia pada dasarnya bersifat universal, dengan catatan manusia tersebut telah mencapai titik zero (kosong) dan terbebas dari paradigma dan belenggu.
2. Apabila mencermati Surat As Sajadah ayat 9 dimana Allah telah meniupkan ruh ciptaan-Nya yang bersifat mulia kepada manusia, maka sebenarnya Allah telah meniupkan pula keinginan-Nya kedalam hati manusia. Ini terbuktikan oleh teori anggukan universal yang juga didasari oleh Surat Al`raf ayat 172, yaitu : Ketika jiwa manusia mengakui dan mengangguk kepada Allah bahwa Allah-lah Tuhannya. Anggukan yang membenarkan suara hati itu masih terus berjalan dan masih bisa dirasakan hingga saat ini, kecuali jika hati dalam keadaan tertutup.
3. Suara hati manusia adalah kunci spritual, karena ia adalah pancaran sifat-sifat Ilahi (surat Al Hasyr ayat 22-24). Contoh : ingin diperlakukan adil, keinginan hidup sejahtera, keinginan untuk mengasihi dan dikasihi, semuanya adalah sifat-sifat Allah. Bandingkan dengan literatur-literatur Barat yang menjelaskan tentang kecerdasan emosi, namun tak mampu mengindentifikasikan darimana sumber mata air seluruh sifat idaman tersebut.
Saya ingin berbagi sedikit pengalaman dalam hidup saya. Dulu saya juga sangat susah dalam menerima ilmu-ilmu agama dan hidayah dari Allah, setiap saya membaca tulisan-tulisan tentang agama atau ketika saya mendengar lantunan Ayat Suci Al Quran hati saya tidak merasakan apa-apa, kosong dan biasa saja yang saya rasakan, hal itu terjadi karena hati saya telah terkotori oleh paradigma dan belenggu-belenggu sehingga ilmu Allah sulit untuk masuk kedalam hati saya.
Berikut cara untuk membersihkan hati kita dari belenggu-belenggu yang menghitamkan hati:
1. Ambillah wudhu, bersihkan semua tubuh kita dari dosa-dosa yang telah kita perbuat.
2. Lakukan Sholat Tobat dan akui semua kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan selama ini, minta ampun pada Allah, biarkan air matamu mengalir karena sesungguhnya air mata itu dapat memadamkan api neraka jahannam. (Al Hadist)
3. Mintalah kepada Allah untuk dibukakan hati dan pikiran kita agar hidayah Allah bisa masuk kedalam hati kita.
4. Ucapkan Istigfar berulang kali
Ucapkan dari hatimu yang paling dalam, jangan hanya dibibir saja, tapi resapi setiap ucapan itu. Coba tarik nafas dalam-dalam kemudian lepaskan, ulangi hingga anda merasa nyaman.
5. Kemudian mulailah Berzikir, menyebut nama-nama Suci Allah
Zikir tidak tergantung dari berapa banyak jumlah anda melakukannya, tapi keikhlasan hati anda dalam mengucapkannya yang penting. Resapi setiap lafaz zikir yang anda ucapkan, biarkan nama-nama Allah itu mengalir dalam aliran darahmu, cobalah temukan getarannya disana. Telaahlah kembali Surat Al A`raf ayat 172. Sebuah makna yang teramat dalam akan jelas memancar daripadanya bahwa: Ketika jiwa manusia mengangguk mengakui Allah sebagai Tuhannya, maka saat itulah sifat-sifat Tuhan Yang Suci dan Mulia, akan memancar dalam GOD SPOT nya.
Dibawah ini akan saya berikan 99 Sifat Allah SWT yang terdapat dalam Al Quran (sumber dari segala suara hati manusia). Sifat-sifat yang sering tiba-tiba muncul dan dirasakan, bisa berupa larangan, peringatan atau sebaliknya. Sebuah keinginan bahkan bimbingan. Seringkali dapat berupa penyesalan apabila dorongan itu terlewatkan. Sempatkan bagi hati anda untuk bersitirahat sejenak berkomunikasi dengan Allah.
"Bacalah dengan menyebut nama Tuhan-Mu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang maha pemurah, yang mengajarkan dengan perantaraan kalam, dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. (Al Alaq 1-5)
MP3 Asmaul husna ini lebih enak didengar dan menghapalnya, MP3 Asmaul Husna ini dibawakan oleh Bapak Ary Ginanjar dan Hadad Alwi, saya banyak mendengar versi MP3 yang lainya tapi nada dan alunannya berbeda, coba lah dengarkan alunan MP3 ini.
Putar dan dengarkanlah nama-nama Suci Allah ini, resapi dan rasakan getarannya. Ajarkan kepada anak-anak anda, biasakkan ia mendengar nama-nama Allah ini, sehingga kita semua bisa menghapalnya.
Di Materi berikutnya akan saya sambung tulisan tentang Untuk apa kita dilahirkan di dunia ini
Haddad Alwi - ESQ - Asma 'ul Husna (Nota: Kene ada akaun @ Multiply dan logged in baru boleh muat turun. "Save As" format mp3)
http://lelakibiasa.multiply.com/
Rumah Idaman Syurga Impian Suami Teladan
Monday, 25 February 2008
Penulis: Mohd. Isa Selamat
Rumahku Syurgaku adalah impian setiap insan dalam menempuh bahtera rumahtangga. Perkahwinan itu merupakan suatu pelayaran dalam menempuh samudera cinta dan kasih sayang. Allah SWT berfirman di dalam surah Ar-Ruum ayat 21 maksudnya: "Di antara tanda-tanda kekuasaan Allah, Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang."
Suami teladan adalah suami yang soleh dan bertanggungjawab. Di dalam sanubarinya tersimpan sentuhan kasih sayang yang mendalam terhadap isteri dan anak-anak. Mereka selalu mengerjakan solat berjamaah, mereka sama-sama berdoa kepada Allah agar menjadikan suami yang soleh dan isteri yang solehah. Mereka juga berdoa agar memperoleh zuriat yang diredhai Allah SWT.
Setiap kali selesai menunaikan solat, mereka bersalam-salam. Isteri mencium tangan suami dan suami hendaklah mencium kening isteri agar bertambahlah rasa kasih sayang dalam rumahtangga. Begitu juga anak-anak dirusuh meminta maaf kepada kedua orang tua dan mencium tangan mereka. Supaya kebahagiaan dapat dirasakan dalam jiwa anak dan tanggungjawab dapat dirasakan oleh orang. Semoga buku yang berada di tangan anda ini akan memberi pedoman untuk membangunkan "Rumah Idaman Syurga Impian".
25 Rules of Being Close to Allah
Sunday, 24 February 2008
1. Start off each day with 'adhkaar al-istiyqaadh' (waking up Supplications), thanking Allah for waking up in good shape.
2. Put Allah first in your life.
3. Broaden your horizons - learn 5 new verses from the Quran every day, travel to pray far in the mosque to brighten your day, take up a booklet having supplications and read them.
4. Pray Salaat Al-dhuhaa (after sunrise).
5. If someone says something mean; to you, just shrug it off and dismiss it in a friendly, laidback manner, and pray that Allah shall forgive them.
6. When you get angry, remember Allah, and how short and worthless life is to waste in being Angry.
7. Remember that you can never have too many friends, but you can have few quality friends that help you fulfill the purpose of your creation (i.e. live for Allah).
8. When you're happy, try to share your happiness with others. Thank Allah for that, and pray its continuation.
9. When something bad or embarrassing happens to you, just think that it could always be worse, remember the reward of patience, and thank Allah that it's not worse than it is.
10. Do something extra of goodness once in a while, like feeding a poor person, or caressing an orphan's head.
11. Never stop believing that you can win Allah's love and thus work For it. Then you can win the love of Allah's slaves.
12. Spend some time thinking of Allah's amazing creation.
13. Always love those who love Allah unconditionally. This way you will ensure that you live for Him, love for Him, and hate for Him (those who are enemies of Him).
14. Find the righteous ways to express yourself, and if you think that what you are about to say shall cause no benefit, maintain silence (this is tough!!).
15. Every now and then, give yourself a break. Play sports, give time to your family, friends, but always remember Allah and watch that He is watching you.
16. Pray for blessing to come to those being lost, and pray to Allah to guide them to the right path.
17. Hug your parents, kiss their hands and heads and always obey but stop at Allah's orders.
18. Smile to everyone, for your smile makes a big difference to him or her and you are rewarded.
19. Forgive, forget and smile.
20. Tears are not for women only... tears are for all human beings with feelings remaining in them. Don't restrain your tears when remembering Allah.
21. When people criticize your actions and effort, revise your actions and see if they please Allah or no. If they do; then ignore and remember how the Prophet (SAAW) and the Sahaba were criticized, made fun of and even physically harmed, so have patience.
22. Read the Quran daily and try to have a schedule for completing it as much as you could. As you open the Quran daily, read with observing not just passing your eyes through the words.
23. Don't let popularity go to your head, for it never lasts and you may lose from it more than gain.
24. Never look down on anybody, for, to Allah, they may be better than you.
25. Send this to all brothers and sisters with the intention of having a healthy society living for Allah and pray.
Kemalangan Motosikal
Saturday, 23 February 2008
Assalamu'alaikum wrt wb
Harap sudi sedekahkan al-fatiha buat adik ana, Harris Abu Bakar yang terlibat dalam kemalangan motosikal awal pagi tadi. Alhamdulillah tak ada patah-patah pada tulang, cuma tumitnya luka berlubang. Ana tengok je sakit. Adeih >_<
Dia sekarang berada di hospital NUH. Insha Allah isnin depan baru dapat pulang.
Pada darling-darling ana yang membawa motosikal tu, hati-hati ya! Pakai kasut bila menunggang!
Hati Seorang Isteri
Friday, 22 February 2008
“ Hai sekalian manusia, takutlah kamu kepada Tuhanmu yang menjadikan kamu dari diri yang satu, dan menjadikan isteri daripadanya, dan daripada keduanya, berkembang biak lelaki, dan perempuan dengan banyaknya…”
An-Nisa' : 1.
Hanan tahu. Perempuan dicipta untuk lelaki, dan begitulah sebaliknya. Hawa dijadikan Allah sebagai pengisi kekosongan Adam. Allah tahu. Allah maha tahu. Adam tidak betah keseorangan. Lalu terciptalah Hawa. Hawalah penyeri. Hawalah penghibur. Hawa jua racun berbisa. Bila mana iblis gagal menggoda Adam, lalu diganggunya Siti Hawa. Pujuk rayu Hawa akhirnya menundukkan ketaatan Adam terhadap Yang Esa. Lantas dicampakkan ke dunia. Dunia yang penuh kekejaman. Penuh noda. Penuh sengsara. Itulah wanita. Kuasa wanita bukan terletak kepada kekuatannya. Adam jatuh kerana Siti Hawa. Habil, dan Qabil berbunuhan kerana hawa. Bill Clinton menggemparkan dunia ekoran dakwaan si hawa. Pemimpin agung negara juga tersungkur kerana seorang wanita.
Hanan mengenali Muhammad sejak berada di kampus. Siapa tidak kenal lelaki itu? Bukan sahaja tampan, malahan mempunyai nilai peribadi yang tinggi. Ya… Muhammad memiliki peribadi yang boleh dibanggakan. Matanya yang tajam bisa menggegarkan jantung si gadis. Rambutnya lurus, kopiah di kepala. Mukanya bersih disinari cahaya. Bibirnya merah, sebagai tanda tidak merokok. Muhammad pastinya belum pernah menyentuh Dunhill, Malboro… Tetapi, bukan itu alasannya. Bukan itu puncanya. Ilmu… Ilmunya penuh di dada. Ilmu itu di hujung jarinya. Rasulullah pernah bersabda, “ Jika kamu mahukan dunia, dengan ilmu. Jika kamu mahukan akhirat, dengan ilmu. Jika kamu mahu dunia, dan akhirat, dengan ilmu.”
“ Umi… Abu ingat abi.”
“ Abi sibuk. Nanti malam, abi pulang. Abu dah solat? Pergi solat dulu. Kan abi pesan, solat mesti di awal waktu.”
Abu Bakar… Putera sulung Hanan bersama Muhammad. Sebagai tanda cinta berpanjangan. Abu Bakar As-Siddiq… Sahabat akrab Rasulullah. Itulah impian Hanan. Setelah sah menjadi suri Muhammad, Hanan bercita-cita melahirkan zuriat sehebat Saidina Abu Bakar, seberani Saidina Umar, sesabar Saidina Uthman, dan sekental Saidina Ali, menantu kesayangan Rasulullah. Hanan ingin benar memiliki sebuah keluarga Muslim yang berpegang teguh dengan syariat. Kini, setelah hampir sepuluh tahun melayari bahtera rumahtangga, pasangan itu telah dikurniakan dua orang cahaya mata. Putera sulung diberi nama Abu Bakar, manakala si puteri dipanggil Fatimah Az-Zahrah.
Fatimah… Begitu comel wajah itu. Masih Hanan ingat. Sewaktu Fatimah dilahirkan, Muhammad tiada di sisi. Si suami begitu sibuk dengan kerjayanya. Paginya menjadi penganalisis komputer. Malamnya menggegarkan pentas ceramah. Pendakwah bebas… Perginya ke mana-mana. Hanan bangga memiliki suami yang giat berjuang di jalanNya. Hanan terharu. Tetapi, naluri wanitanya tetap merasai kesedihan bila mana Muhammad tiada di sisi tika dia mahu melahirkan. Andai kata Hanan menghembuskan nafasnya yang terakhir, dia mahu memejamkan mati di sisi suami. Di pangkuan suami tercinta.
“ Ayang nak letak nama apa?”
“ Suka hati abang la. Asal abang suka, ayang tak bantah.”
“ Sumayyah?”
“ Abang suka?”
“ Entahlah. Apa kata… Fatimah Az-Zahrah.”
Muhammad mengucup dahi isteri tercinta. Muhammad bahagia bersama Hanan. Muhammad bersyukur kerana Hanan kini menjadi miliknya. Dia tidak salah pilih. Hanan begitu memahami. Hanan tidak pernah merungut dengan segala kekurangan. Hanan sentiasa patuh, dan redha. Muhammad tahu, Hanan kurang setuju dengan permintaanya agar dia berhenti bekerja setelah kelahiran Abu. Tetapi, sebagai isteri yang taat, Hanan akur. Meskipun bertentangan dengan cita-cita, dan azamnya, Hanan tetap menerima. Hanan mahu menjadi setaat Siti Muthiah. Itu Muhammad tahu.
Saidatina Fatimah agak kecewa apabila mengetahui bahawa ada wanita lain yang memasuki syurga mendahuluinya. Siapakah dia? Apakah keistimewaannya sehingga disebut namanya oleh Rasulullah? Dialah Siti Muthiah. Wanita agung mentaati suami. Dirinya untuk suami. Kebahagiaan, dan kegembiraan dicurahkan buat suami.
“ Wahai Muthiah, apakah perlunya peralatan itu?” Tanya Fatimah tatkala melihat Siti Muthiah memegang segelas air, sehelai kain, dan sebatang rotan di sampingnya.
“ Wahai puteri Rasulullah, kain ini kugunakan untuk mengelap peluh suamiku yang penat bekerja. Air ini kuhidangkan buatnya. Kutahu, dia tentu kehausan setelah lelah membanting tulang mencari rezeki buatku, dan anak-anak.”
“ Bagaimana pula dengan rotan?”
“ Jika layananku tidak memuaskan hatinya, aku rela dipukulnya.”
“ Adakah dia sering memukulmu?”
“ Tidak. Bahkan dia hanya memelukku di sisinya.”
“ Kamu memang layak masuk syurga,” bisik hati Fatimah.
Hanan ingin menjadi sehebat Siti Muthiah. Taat, dan patuh kepada suami. Menjadi penawar buat suami. Melahirkan permata hati untuk suami. Paling penting, melahirkan pejuang Islam masa depan. Takbir!! Hanan terkejut dari lamunan. Dia terkenang kisah lampau. Antara dia, dan Muhammad. Antara cita-cita, cinta, dan harapan. Konflik berlegar-legar. Cita-cita membantu ibu di desa. Meringankan beban ibu yang melahirkan. Membalas jasa bapa yang membesarkan. Hanan tahu perit ibu mengandungkan. Sakit ibu melahirkan. Penat ibu membesarkan.
Kakak,
Dulu, kakak cakap, bila kakak dah kerja, kakak nak bawa abang, Amir, Bobo pergi melancong. Nak bawa kami naik kapal terbang. Nak hantar ibu, dan ayah ke Mekah. Kenapa tak boleh sekarang? Kakak tak ada duit ye? Kakak tak cukup duit? Salam sayang dari kami di kampung.
Abang.
Abang,
Bukan kakak lupa. Kakak ingat janji kakak. Tapi, apakan daya. Kakak tak punya sumber. Belanja bulanan, boleh ditanggung. Janji kakak, agak sukar dikotakan. Sayang selalu.
Kakak.
Konflik terus bermain di kepala. Antara ketaatan, dan cita-cita. Antara harapan, dan cinta. Hati Hanan menjerit. Dia ingin mengotakan janjinya. Ingin meringankan beban ibunya. Hanan merancang sebegitu lama. Hanan fikir, jika Muhammad membenarkan dia bekerja tetap, pastinya dia dapat menepati kata-katanya. Membantu keluarganya. Mengapalah Muhammad tidak pernah mahu mengerti?
“ Ayang… Minggu depan abang kena bagi ceramah kat Kedah. Mungkin dalam dua hari.”
“ Pergilah bang. Orang dah jemput.”
“ Macam mana anak-anak?”
“ Abu… Macam biasalah. Sikit-sikit, abinya. Fatimah pula, tiada masalah.”
“ Ayang… Penganjur tidak dapat sponsor ceramah abang. Minggu ni, kita jimat sikit ye. Duit ibu dah hantar?”
“ Emmm….”
Abang,
Bukan harta yang dipinta. Bukan emas yang dirayu. Hanan ingin selalu di sampingmu.
Hanan serba salah. Bukan dia tidak tahu dengan kerja suaminya. Sebelah pagi, Muhammad bergegas ke pejabat. Malamnya, jika ada jemputan, Muhammad perlu berceramah. Kereta Wira itu sahajalah yang membawanya ke mana-mana. Kadang-kadang, Muhammad tidur beralaskan kusyen. Kadang-kadang Muhammad tidak tidur langsung. Hanan kasihan melihat suaminya. Meskipun Muhammad tidak pernah meluahkannya, Hanan tetap mahu melihat keselesaan suaminya. Ah!! Iblis begitu kuat menghasut. Sedangkan Nabi junjungan hidup sederhana. Sedangkan sahabat terdahulu lebih hebat dugaannya. Persetankan segala hasutan syaitan laknatullah. Dia perlu sentiasa redha, dan bersyukur dengan segala kurniaan Tuhan. Allah pernah berfirman, “Ketika Tuhan memberitahu : Dan jika kamu berterima kasih, nescaya Kutambah nikmat yang ada padamu. Tetapi, jika kamu kafir, sesungguhnya seksaanKu amat keras. ” Ibrahim : 7. Ya… Hanan perlu sentiasa bersyukur dengan apa yang ada.
Seperti biasa, Hanan menjalankan kewajiban seorang ibu, dan isteri sebaiknya. Mengasuh mengikut pesan suami. Tidak dimanjakan, dan tidak pula terlalu keras. Hanan begitu bahagia. Alangkah indahnya, jika kelak, dia dijemput Tuhan, tika perit melahirkan zuriat. Bukan sengaja mahu meninggalkan anak-anak tanpa ibu. Suami tanpa isteri. Tetapi, Hanan mahu mati sebagai syuhadah. Bak kata seorang teman, “ Hiduplah sebagai ulama’, matilah sebagai syuhadah.” Hanan mahu mati dengan redha suami. Bukan tangisan yang mengiringi pemergiannya. Kadang-kadang Hanan cemburu. Cemburu memikirkan. Pastinya Muhammad akan menikah lagi. Anak-anaknya bakal punya umi baru. Akan ada orang lain di hati Muhammad. Memikirkan Ainur Mardhiah pun menggelisahkannya. Apatah lagi wanita di dunia.
" Kakak… Nenek sakit tenat. Baliklah. Ibu suruh kakak balik.”
“ Abang Muhammad tiada. Pergi ceramah di Kedah. Macam mana kakak nak keluar rumah?”
“ Kakak telefonlah dia. Nenek dah nazak. Kakak kena balik.”
“ Nanti kakak telefon abang Muhammad.”
Telefon Muhammad? Mana mungkin Hanan mengganggu Muhammad waktu itu. Hatinya meronta untuk pulang. Tapi bagaimana? Hanan tahu, suaminya tidak akan marah. Bukan benda kecil. Hidup mati manusia. Tapi, Hanan tidak mahu menghalang gerak kerja Muhammad. Jika dikhabarkan berita ini, pasti Muhammad gelisah. Hanan yakin, Muhammad pasti tidak dapat pulang malam ini. Hendak pulang sendiri? Hanan mana ada fulus? Kalau untuk dirinya saja, mungkin mencukupi. Tetapi, bagaimana dengan Abu, dan Fatimah? Tinggalkan di rumah? Tidak sama sekali. Apa-apa boleh berlaku. Budak-budak masih kecil. Tidak tahu apa-apa. Tidak mengerti apa-apa. Hendak beritahu ibu duit tidak mencukupi? Hanan tidak sanggup. Nanti, ibu pasti menjadi seperti inspektor polis yang giat menyoal-siasat banduan. Dari mana datangnya duit yang dikirimkan selama ini? Mana mungkin Hanan mampu mengirimkan wang jika duitnya tiada? Ibu tidak tahu. Dan ibu tidak perlu tahu. Ibu juga tidak boleh ambil tahu. Hanan banyak berjimat. Ditahan keperluannya. Dipenuhi kehendak ibu bapanya. Sudahlah dia gagal menghantar mereka ke Mekah. Biarlah dia berkorban sedikit. Hanya sedikit…
“ Kakak... Nenek dah meninggal.”
“ Innalillahiwainnailahirajiun.”
Hanan senyum sendiri. Menangis dalam senyuman.
Nenek tua itu telah sampai ajalnya. Telah tiba waktunya. Rambutnya putih. Tiada yang hitam. Mukanya cengkung. Tangannya berkedut. Hanan sayang orang tua itu. Dialah yang mengasuhnya selama ini. Mendidiknya menjadi orang yang berguna. Ibu juga mendidik. Ayah juga mengajar. Tetapi, keringat ibu, dan ayah lebih diperlukan untuk mencari sesuap nasi. Akhirnya, nenek pergi jua. Meskipun Hanan tidak menanam cita-cita agar janda kematian suami itu mati di sisinya. Alangkah indahnya jika dia ada bersama tika neneknya sedang nazak menunggu roh keluar dari jasad.
“ DaripadaNya kita datang. KepadaNya kita kan kembali.”
" Kak Hanan.”
“ Ya saya. Siapa di sana?”
“ Saya Nona, anak didik ustaz Muhammad.”
“ Ooo… Ustaz tiada. Dia belum pulang. Nona nak pesan apa-apa?”
“ Em… Akak... Saya harap akak tidak marah. Tapi, saya dah tak mampu,” talian sunyi sebentar.
“ Akak… Saya mencintai ustaz Muhammad. Saya tidak mampu menipu diri saya sendiri. Saya begitu sayang kepadanya, dan saya sanggup menjadi yang kedua.”
“ Ustaz tahu hal ni?” Hanan cuba menahan getar di hatinya.
“ Mungkin tahu. Tapi, buat-buat tak tahu. Saya terseksa.” Diam lagi…
“ Saya yakin ustaz akan mendengar nasihat akak. Kak... Pinanglah dia untuk saya.”
Hampir terjatuh gelas putih itu. Hanan tidak sanggup. Dia tidak sanggup bermadu. Tidak rela dimadu. Apatah lagi berkongsi suami. Hanan tidak sekuat Saidatina Aisyah. Aisyah juga cemburukan isteri-isteri Rasulullah. Bermadu tak semanis yang disangka. Mungkin lebih pahit daripada hempadu. Hanan tahu, lelaki yang mampu layak bernikah lebih daripada satu. Malahan dua… Tiga… Empat… Hanan yakin Muhammad mampu mengemudi dua buah bahtera. Tapi…
Hanan tidak cukup kuat untuk itu. Sudah banyak dia berkorban. Perlukah dia berkorban lagi? Dia berkorban kerana ketaatan. Kerana patuh terhadap suami. Perlukah dia terus memendam rasa lagi? Menangis!! Hanan tidak akan menangis kerana dugaan, dan ujian. Saidina Ali pernah menangis kerana dirasanya Allah tidak memandangnya. Mengapa? Kerana dirasakan tiada ujian diturunkan buatnya. Ujian!! Sebagai tanda kasih Tuhan. Sama ada ingin mengangkat martabat hambaNya itu, ataupun sebagai kafarah dosa yang dilakukan. Dua-dua sama. Sebagai tanda cinta Ilahi. Allah pernah berfirman,
“ Tidak Aku bebani seseorang sesuai dengan kesanggupannya,”
Al-Baqarah : 286. Hanan juga tahu firman Tuhan, “ Sesungguhnya Allah bersama orang yang bersabar.” Tapi…
Macam mana dengan Nona? Nona mencintai suaminya. Mengapakah Muhammad yang dipilih? Bukan teruna lain di muka bumi Allah ini? Adakah Muhammad turut mempunyai perasaan yang sama? Atau, adakah mereka sebenarnya saling mencintai? Oleh sebab tidak sanggup berterus-terang, Muhammad menyuruh Nona meminta kebenaran. Nanti… Abu, dan Fatimah akan punya dua umi. Tidak sanggup Hanan memikirkannya. Tidak sanggup dia melihat kemesraan Nona, dan Muhammad. Berkahwinlah tapi jangan berdampingan di hadapannya. Bermesralah tapi usah mempamerkan kemesraan itu. Hanan yakin. Kala itu, dia pasti akan menangis. Kalau dulu, Hanan menangis dalam senyuman. Tapi kini, tangisannya berbunyi. Tangisannya meggugurkan air mata jatuh ke bumi.
Hanan teringat pesan Tok Guru. Poligami tidak salah. Malah meringankan beban wanita yang terseksa. Asal kita hayati, fahami konsepnya. Beliau juga berpesan kepada para suami agar tidak menambah yang sedia ada. Tetapi, jika gelora hati tidak mampu ditahan, nikahlah. Kahwinlah satu lagi. Tafaddhal masykura. Banyak kelebihan sebenarnya isteri yang membenarkan suaminya berkahwin lagi. Pertama, darjatnya pasti diangkat Allah. Kedua, membolehkan si isteri mendekatkan diri kepada Tuhan. Benar. Bila suami bersama isteri kedua, bolehlah isteri pertama melakukan ibadat sunat. Bolehlah dia qiam sepertiga malam. Hanan tahu semua itu. Pasti dia dapat menghampiri Tuhannya. Mengadu, merintih kepadaNya. Tapi…
Kan ketaatan itu juga satu ibadah?
“ Kenapa lain macam je ayang sekarang? Ada masalah ke?” Muhammad mula bersuara bila mana dia menyedari perubahan yang berlaku kepada isterinya. Senyum Hanan lain dari biasa.
“ Tak adalah bang. Ayang letih je,” kata Hanan menahan sebak di dada.
“ Bukan sehari abang kenal ayang. Dah bertahun kita bersama. Kenapa ni? Ayang ada masalah? Atau baby ni merungsingkan ayang?” Sangkal Muhammad lantas mengusap perut isterinya yang mengandung tujuh bulan itu. Hanan… Abang mencintaimu. Muhammad memeluk Hanan, dan mendudukkan dia di sisinya.
“ Ceritakanlah… Ayang bukan sahaja isteri abang. Tapi sahabat, dan teman bagi abang. Tiada rahsia antara kita.”
“ Abang…” Hanan makin sebak.
Tiba-tiba…
“ Umii… Tengok abang ni. Dia kacau Imah.”
“ Alaa. Bukan Abu nak kacau. Abu nak main je.”
“ Abu main kasar, bukan nak main elok-elok. Cakap kat abi.”
Tak sanggup Hanan membuka suara. Mujur putera puterinya buat hal. Kalau tidak, tak tahu apa yang akan berlaku. Pasti dia akan teresak-esak di pangkuan Muhammad. Nona! Mengapakah kamu hadir dalam hidupku? Kenapa Muhammad yang kau pilih? Kenapa dia yang kau cinta? Bagaimana jika Muhammad bersetuju? Tak sanggup Hanan menerima realiti itu. Satu mimpi ngeri buatnya. Jika Muhammad menolak, Hanan pasti menangis suka. Tapi, jika Muhammad menerima? Hanan menangis juga. Dia menangis kedukaan. Muhammad pasti memujuk tapi hatimya telah mati. Cerai? Ya. Perkara halal yang dibenci Allah. Hanan tidak pernah terfikir untuk minta cerai. Hanya Muhammad yang diharapkannya.
Sudah sebulan peristiwa itu berlaku. Hanan melaksanakan tanggungjawab seorang isteri seperti lazimnya. Diasuh anak-anak sebaiknya. Dilayan suami seikhlasnya. Tidak pernah Hanan bermasam muka. Apatah lagi berwajah sugul. Hanan lupa. Dia tidak boleh menipu Muhammad. Suami itu menyedari perubahan Hanan. Ada benda yang cuba disembunyikannya. Senyum Hanan manis tapi tidak semanis dahulu. Segalanya berubah. Muhammad amat mencintai Hanan, dan dia tidak mahu perubahan ini. Apa dah jadi? Muhammad gelisah tak tentu. Kerjanya tanpa kosentrasi. Senyuman Hanan yang lain itu sudah cukup meresahkan Muhammad. Sedarkah Hanan? Lebih parah lagi bila Muhammad tidak dapat melakukan kerja dakwah seeloknya. Itulah kuasa wanita. Yang akhirnya menyungkurkan seorang lelaki. Bangkitlah Muhammad. Sesungguhnya…
“ Katakalah: Jika bapa-bapamu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, isteri-isterimu, kaum kerabatmu, harta benda yang kamu usahakan, dan perniagaan yang kamu takuti kerugiannya, serta tempat kediaman yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah, rasulNya, dan jihad ke jalan Allah, maka tunggulah olehmu, sehingga Allah mendatangkan seksaanNya…” At-Taubah : 24.
“ Abang…” Hanan bersuara satu malam.
“ Yang...”
“ Baru-baru ni, pelajar abang telefon.”
“ Ya.”
“ Nona namanya,” Hanan cuba melihat reaksi Muhammad tapi tiada perubahan pada wajah itu.
“ Ya.”
“ Katanya...” Diam seketika.
“ Katanya dia mencintai abang. Dia mahu mengahwini abang.”
“ Jadi?” Begitu tenang lelaki ini.
“ Kahwinilah dia,” lantas Hanan menangis teresak-esak. Dia tidak mahu menangis tapi dia tidak mampu menahan sebak di dada. Disembamkan mukanya di riba suami. Habis basah pelikat itu. Hanan menangis, dan terus menangis. Tidak sanggup untuk menatap wajah suaminya.
“ Sebab inikah kamu berubah isteriku?” Bisik hati Muhammad. Diangkat muka Hanan. Ditenung mata yang berair itu. Hanan menundukkan muka lantas menyembamkan wajahnya di ribaan suami. Muhammad mengangkat kembali wajah itu. Ditenung lagi mata itu. Tenungan yang sememangnya tajam semakin tajam jadinya.
“ Kalau ayang suruh abang kahwin, kenapa menangis?” Diam…
“ Ayang tak sanggup?” Diam lagi…
“ Kalau tak sanggup, kenapa suruh abang kahwin?” Lidah Hanan kelu.
“ Ayang. Tiada orang lain di hati abang. Ayang tiada celanya. Buat apa abang nak cari lain? Isteri abang hanya seorang. Nazihatul Hanan namanya. Terima kasih kerana bersama abang selama ini. Melahirkan keturunan abang.”
Lagi seminggu Hanan akan melahirkan bayi yang ketiga. Kalau muzakkar, namanya Umar. Kalau muannas, pastinya Siti Muthiah. Muhammad tidak sabar menanti saat itu. Saat lahirnya marjan, sebagai tanda kasih berpanjangan. Hanan terlalu banyak berkorban. Begitu teguh di belakangnya. Tika dia turun berjuang. Kasihan Muhammad melihat Hanan. Lain pula dia kali ini. Benar-benar tidak bermaya. Mukanya pucat. Langkahnya longlai. Mujur senyuman itu menghilangkan kecatatan yang ada.
“ Abang… Takut rasanya kali ini.”
“ Kenapa? Kan abang ada.”
“ Entah bang. Melahirkan ni umpama nyawa di hujung tanduk.”
“ InsyaAllah, segalanya akan selamat.”
“ Abang...”
“ Ya.”
“ Kalau ada apa-apa yang berlaku pada ayang…”
“ Tak akan ada apa-apa yang berlaku.”
“ Kalau-kalau…”
“ Semua akan selamat,” pintas Muhammad.
“ Kalau-kalaulah… Abang nikahilah Nona sebagai pengganti ayang.”
Inilah wanita. Sekali tergores, sekali terusik, payah nak sembuh. Prasangka tidak pernah luput. Muhammad mengerti. Prasangka itu tandanya sayang. Tapi, usahlah begitu. Benarlah kata seorang motivator. Wanita itu mudah tersentuh. Sensitif benar hatinya. Emosinya tidak dapat dibendung. Sentiasa mengikutinya. Menjadi pengawal peribadi yang setia. Hanan juga tidak terkecuali. Percayalah Hanan. Cinta abang untuk Hanan seorang.
“ Encik Muhammad… Nampaknya pihak kami hanya punya satu jalan. Sama ada ingin menyelamatkan si bayi, atau si ibu.”
“ Selamatkan keduanya,” Muhammad seolah memberi arahan.
Muhammad memegang erat isterinya. Muka Hanan pucat lesi. Diusapnya rambut hitam Hanan. Diciumnya pipi itu. Muhammad ingin menangis tetapi tidak sanggup membiarkan air matanya gugur ke bumi. Bukan kerana ego. Hanan sendiri tidak menangis. Masakan dia boleh menangis? Darah begitu banyak tetapi tangisan bayi masih belum kedengaran. Hanan sedaya upaya melawan sakitnya. Yang penting, anak Muhammad itu lahir ke dunia. Nyawanya nombor dua. Nafasnya kian sesak. Tiba-tiba… Kedengaran bayi mendendangkan lagunya. Makin lama, makin rancak bunyinya. Serentak dengan itu, Hanan menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Kenapa kahwin?
Thursday, 21 February 2008
Tiba-tiba dapat idea ni. Ha, kenapa kahwin?
Mengikut teori pelajaran, kahwin untuk memenuhi tuntutan fitrah manusia. Fitrah apa? Fitrah ingin berpasangan lelaki dan perempuan... lelaki dengan lelaki serta perempuan dengan perempuan adalah berlawanan dengan fitrah. Fitrah seks. Fitrah mahu berkeluarga. Dan aplikasinya, orang yang dah nak kahwin dan sedang bercinta tanpa akad boleh jawab soalan ni.. selalunya nak menghalalkan apa yang tak halal sebelum kahwin. Fikir sendirilah...
Mudah sahaja mahu berkahwin. Ada bakal suami, bakal isteri, ada wali, ada saksi, tok kadi, dah boleh nikah. Macam mudah. Kalau dalam komik yang saya baca dulu, ada bakal suami, bakal isteri dah cukup... bersaksikan langit. Sempat lagi mek memasukkan unsur komik. Ha ha ha! Habis tu, apa yang susah sangat?
Lelaki dan perempuan, imaginasinya luas menuju satu impian, mahukan pasangan yang perfect, mengikut mata mereka. Jika tidak, yang mana mereka berkenan. Lelaki complaint perempuan banyak kekurangan. Perempuan complaint lelaki banyak kekurangan. Akhirnya, tak kahwin-kahwin, kerana tidak menemui pasangan impian. Walhal Rasulullah dah cakap, pilihlah yang beragama. Tolak tepi fizikal dia, keturunan dia, harta dia. Kerana yang beragama, datang sahaja sebarang masalah, dia akan kembali pada Allah... bukan bertindak ikut nafsu.
Masyarakat memandang jelik pada mereka yang tidak berkahwin. Label terlalu memilih bakal diberi. Dan status sebagai andalusia dan andartu dipikul oleh wanita. Lelaki? Bujang terlajak. Bila wanita berkahwin dengan lelaki yang lebih muda darinya, segala tohmahan pula diberi. Padahal berkahwin untuk mengelakkan fitnah. Fitrah jadi fitnah. Siapa kita mahu mempertikai jodoh mereka? Saya tinggalkan soalan ini.
Fitrah ini datang dengan tanggungjawab. Ingat senang ke nak tunaikan tanggungjawab? Berapa ramai ibu bapa membiarkan anak-anak mereka tidak menguasai al-Quran? Berapa ramai ibu bapa yang benar-benar memastikan anak-anak menguasai fardhu 'ain?
Sebab-sebab dan situasi-situasi yang saya kemukakan di atas adalah situasi orang awam, bukan du'at. Para da'i juga manusia, maka tuntutan fitrah menguasai mereka. Tetapi, mereka masih ada tuntutan lain yang perlu diambilkira.
Du'at ada maratibul (tangga) amalnya sendiri. Sementara masih bujang, dia di tahap paling bawah, sebagai individu. Bila berkahwin, dia maju satu anak tangga tanpa melupakan tangga sebelumnya. Tangga keluarga. Kadang-kadang, kerana mereka sentiasa cuba mematuhi suruhan Allah, mereka tidak berupaya mencari pasangan sendiri. Lalu mereka menyerahkan pada orang tengah. Hari ini, terdapat segelintir yang menyalahkan orang tengah... terutama bila mereka bertemu dengan seseorang yang menjadi impian mereka bila sudah senang. Tidak dapat maju ke anak tangga seterusnya. Tangga masyarakat. Diceraikan isteri yang sama-sama susah dahulu. Di sinilah persoalan kenapa kahwin...
Teori yang dapat saya simpulkan, seorang da'i berkahwin kerana tuntutan dakwahnya di samping fitrah. Dakwah adalah tugas wajib setiap individu yang mengaku Muslim. Anda akan didapati bersalah sekiranya anda tidak pernah menerangkan Islam kepada orang yang anda kenali. Lebih-lebih lagi non-muslim. Wajah, keturunan, kekayaan, tak dapat bawa ke syurga. Bukan setakat beragama, tetapi bersedia berganding bahu memastikan matlamat dakwah dapat dicapai. Perbezaan usia bukan suatu masalah. Kerana yang utama adalah dakwah itu sendiri.
Da'i tidak ada kepentingan diri. Kerja? Belajar? Semua itu tuntutan sosial sampingan. Jangan lupa, kufu juga perlu diambil kira.
Rintihan Hati:
Ya Rabb!
Kurniakanlah pasangan yang beragama, cocok dan kufu dengan diri ini...
Yang bakal sama-sama berjuang memburu syahid...
Yang sama-sama mengimpikan syurga...
http://maryamabuahmad.blogspot.com/
Koleksi Alwan Mini
Wednesday, 20 February 2008
Tips Keselamatan Untuk Menjaga Bayi
Tuesday, 19 February 2008
Assalamu'alaikum wrt wb.
Ni ada sedikit tips untuk para mempelai yang baru menikah, atau pasangan yang telah lama menikah, yang akan ada anak, atau yang dah ada anak, dan yang sewaktu dengannya.
Mungkin selama ni antum semua tak tahu cara betul dan selamat untuk menjaga bayi. Sesiapa yang dah tersilap, harap dapat taubat dengan segara. Ini sebagai peringatan buat diri ana juga. Moga dapat ambil iktibar dari tips tersebut insha Allah.
Album Tips Keselamatan Untuk Menjaga Bayi @ Multiply
Labels: buku, hehe, kempen mempercepatkan nikah, motivasi
Doa Seorang Kekasih
Monday, 18 February 2008
Munsyid: In-Team
Album: In-Team '04
Oh Tuhan, seandainya telah Kau catatkan
Dia milikku, tercipta untuk diriku
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan
Ya Allah, ku mohon
Apa yang telah Kau takdirkan
Ku harap dia adalah yang terbaik buatku
Kerana Engkau tahu segala isi hatiku
Pelihara daku dari kemurkaanMu
Ya Tuhanku, yang Maha Pemurah
Beri kekuatan jua harapan
Membina diri yang lesu tak bermaya
Semaikan setulus kasih di jiwa
Ku pasrah kepadaMu
Kurniakanlah aku
Pasangan yang beriman
Bisa menemani aku
Supaya ku dan dia
Dapat melayar bahtera
Ke muara cinta yang Engkau redhai
Ya Tuhanku, yang Maha Pengasih
Engkau sahaja pemeliharaku
Dengarkan rintihan hambaMu ini
Jangan Engkau biarkan ku sendiri
Agarku bisa bahagia
Walau tanpa bersamanya
Gantikanlah yang hilang
Tumbuhkan yang telah patah
Ku inginkan bahagia
Di dunia dan akhirat
PadaMu Tuhan ku mohon segala
Labels: kempen mempercepatkan nikah, nasyid, rintihan
A Flight In Baghdad
Sunday, 17 February 2008
A British Airways flight was going to Baghdad from London. When it got close to Baghdad it started having some kind of trouble.
The pilot contacts the air tower at Baghdad Airport and asks for help.
"Baghdad, this Captain Smith, British Airways flight 000, do you read?"
"Flight 000, this is Baghdad flight control, go ahead"
"Baghdad, this is flight 000, we have a problem"
"This is Baghdad, what kind of problem?"
"This is flight 000, we have lost power to our engines, please advise"
"This is Baghdad, I reed you, please check some things for me, ok?"
"This is flight 000, go ahead"
"This is Baghdad, can you get emergency power to your engines?"
"This is flight 000, negative, no power is available"
"This is Baghdad, can you please bring your altitude to 20,000 feet?"
"This is flight 000, negative, our wing controls do not respond"
"This is Baghdad, can you please see if you can lower your wheels?"
"This is flight 000, negative, landing gears are stuck"
"This is Baghdad, Astaghfirullahal 'Azim, would you please repeat these words after me?"
"This is flight 000, go ahead"
"This is Baghdad, repeat these words please:
Ashadu Alla Illaa Ha Illallah WaAshadu Anna Muhammadar Rasullulullah"
..... Inna Lillahi wa Inna ilaihi Rojiun........
What's Your Inner Blood Type?
Saturday, 16 February 2008
Your Inner Blood Type is AB! |
Your personality is hard to define - you're very unconventional. And even if your personality could be defined, it would be completely different next week! Outgoing and shy, sensitive and thoughtless, you tend to have a very split personality. This makes you unpredictable. You can be a total angel - and a total devil. You are most compatible with: everyone! Famous Type AB's: Jackie Chan and Marilyn Monroe |
Menjalin Hubungan Bahagia
Friday, 15 February 2008
Dato' Dr. Mohd Fadzilah Kamsah & Abdullah Hassan
Himpunan panduan dan petua yang patut diamalkan oleh suami isteri bagi menjamin hubungan bahagia.
Satu-satunya buku yang sesuai dijadikan pilihan pasangan suami isteri yang mengidamkan kebahagiaan dalam kehidupan berumah tangga. Buku ini menghimpunkan pelbagai panduan dan petua yang berguna bagi menjamin kebahagiaan dalam rumah tangga.
Antara yang terkandung dalam buku ini adalah bagaimana berkomunikasi dengan positif, bagaimana menjaga hubungan baik antara pasangan, bagaimana menyemarakkan rasa cinta antara pasangan dan banyak lagi. Ia sesuai dibaca oleh pasangan yang hendak berkahwin, baru berkahwin ataupun yang sudah lama berkahwin.
Wedding For Dummies
Thursday, 14 February 2008
Nak Kawin??? Ok..sekarang nie ramai yg nak dekat kahwin ataupun ramai yg ader plan nak kahwin . Sumer orang tahu lah persiapan untuk kahwin bukannyer mudah banyak persiapan yg perlu di aderkan ... ia memerlukan satu perancangan yg cukup teliti bagi dua dua blah pihak. Kekadang tu pasangan tak jadi pahwin pasal plan nak kahwin. Maknernyer diorang plan nak buat majlis abih tak boleh agree with each other so they bergaduh and taklah jadi kahwin.
So ader orang yg tak jadi kahwin pasal nak kahwin. Kalau kahwin mestilah nak buat majlis walimah...untuk mereka yg tak tahu, majlis walimah ialah majlis sambutan hari perkahwinan dimaner sanak saudara sahabat handai jiran tetangga dijemput hadir makan bersamer. Pasangan sekarang lebih stress memikirkan majlis ini daripader memikirkan maser depan dan hala tujuan hidup bersamer selepas nikah. Ok berikut aderlah sedikit sebanyak panduan dan kos untuk persiapan majlis ini. Supaya menjadi pedoman untuk mereka yg ingin berkahwin dan yg ingin berkahwin lagi.
1. Kadi:
At least 6 mths b4 the proposed nikah date korang misti kener gi register kat jabatan, and biler korang gi register korang mistilah dah tahu as kahwin yg akan diberikan,tarikh dan tempat nikah. Lepas register orang bolehlah book kadhi. Sorang je book....jgn dua dua gi book plak. kos kadi : $80 + +
2. Kursus rumahtangger:
Kener pergi....kalau tak pergi korang takleh amek sijil nikah. Tapi when u go and collect the sijil nikah at Jabatan they never ask for the sijil kursus (nie aku punyer experience lah)..whatever it is kan baik kalau korang pergi attend the kursus. alaupun kiter dah terer dlm bab rumahtangger tapi ader baiknyer kalau kiter refresh balik aper yg telah kiter ketahui. kos kursus : around $80 for the whole session (tengok tempat)
3. Book Mak Andam:
Mak Andam is one of the most important people dalam perkahwinan. Nak owang pompan.....pilih mak andam boleh makan tahun lamernyer. Of courselah,lelaki nak amek mak andam buat aper sey. At least
six months misti nak book...later than that u might have a problem finding one.....kalau ader pun mak andam dari Kreta Ayer Chinese Dance Troupe. Kos : $1200 (tengok baju aper...kalau ader baju batman atau otromen mungkin mahal sikit)
4. Photographer:
Selalunyer mak andam akan rekomenkan photographer sekali. Kalau tak korang kenerlah carik sendiri. Sekarang owang melayu dah pandai....dah pandai amek studio, dah pandai amek outdoor. Kos : $800
5. Kompang / Hadrah
Unless korang nak pakai loktang takyah panggil kompang. Kalau nak panggil at least 3 mths notice.
Kos : $300
6. Dekorasi blok dan pelamin
Sekarang sudah canggih...kolong blok diorang transform jadi macam istana Taj Mahal ....kalau tak pun jadi macam lori cina mampos....letak kacang samer kuaci suah original beb....tinggal nak campak kerander je kat tengah-tengah. Macam macam design macam macam pattern. Kos:$1000
7. Tukang Masak and Khemah kosi meja
Tukang masak mesti ader beb...kalau takder camner owang nak makan? Lainlah kalau korang buat majlis kat Mac Donald's. Kos : $7000 (tengok kepaler yg datang)
8. Kereter
Unless korang nak gi bertandang jalan kaki takyahlah sewa kereter. (*naik basikal bleh gaks.. ) Kalau nak sewa, kenerlah sewa yg special punyer...Merc ke?...Jag ke?.kira yg besau punyer kereter lah. Janganlah
plak badan korang besau abih sewa Kancil ...... sampai besok pun takleh masok! Kos: $300
9. DJ/Karaoke
Kalau majlis senyap dan sunyi je taklah meriah kan? Lazimnyer owang akan engage DJ/ Karaoke services. Ader jugak yg amek band industan, brass band. At least 6 mths mesti nak kener book.
Kos : $850 (dengan dinner sekali)
10. Berkat
Kira door gift lah. Yg biaser telur rebus owang kasi...tapi sekarang dah maju... diorang lagi kreatif...ader yg kasi tuala, sabun buku, cokelat, agar-agar,mangkok, gelas, surah Yasin, etc etc. Kos : $3000++
11. Miscellaneous
Perkara perkara kecik owang selalu overlook...perkara perkara kecik ginilah yg selalu membuat kocek kiter tebakar. Bender bender seperti Bunger Pahar, Sireh Dara, Kek, Sabun, Rokok Rewang, Sewa
kolong blok, Tuala rewang, pisau rewang, barang barang hantaran, cadar, kelambu, langsir, carpet, bill,lauk pauk pre and post majlis, plastik buat bungkusan, kad jemputan...... Kos : $2500 ++
TOTAL ESTIMATED COST YG KORANG KENER KELUARKAN IALAH : $17,110
Belom termasok hantaran lagi beb....korang pandai pandailah plus sendiri. Dari itu saper saper yg dah nak berkahwin.......SELAMAT PENGANTIN BARU!
Untuk mereka yang bakal-bakal.... yang dah lepas tu, mungkin nak tahu jugak sebab musababnyer..... Zaman sekarang ni kan; hantaran makin naik harga.Maklumlah; kata dorang ikut market price. Kalau harga mas naik; naik lagi harga bakal2 bini. Tak ikut market price nanti orang kata kedekut lah; sengkek lah; tak mampu jangan ada hati nak kahwin lah; hai...macam-macam story lagi. Biasanya yang letak harga ialah mak sebelah pompan. Bapak selalu ikutkan aje; ni semua kerja orang pompan dorang kata. Kadang2 ada jugak pompan sendiri yang letak harga; lepas tu pakat dengan mak. Mengikut survey; sekarang paling minimum $6000. Hantaran $5000; $4000 masih ada jugak; tapi dah boleh kira pakai jari tangan je. Yang ada hantaran kira okay lah; tapi ada serba satunya lagi. Cuma serba-serbi dan serba boleh je belum ada lagi.
Kat sini aku ada beberapa sebab kenapa sekarang hantaran makin mahal. Hah...korang bacalah :- Sebab
1. Anak pompan sorang.
2. Anak pompan sekolah tinggi 20 tingkat.
3. Anak pompan paling jambu dalam family.
4. Anak pompan kerja high post.
5. Anak pompan biasa pakai barang branded.
6. Anak pompan yang tastenya ... berkajang-kajang kalau disenaraikan.
7. Kakak belum kahwin; jadi kena kasi double untuk belanja kakaknya sekaligus.
8. Anak pompan yang rasa dirinya .... lengkap segala-gala.
9. Bapak pompan towkay kayu balak; mak pulak bekas eksekutif.
10. Anak pompan tu pun jenis ek ... semacam jer.
Selalunya jawapan yang diberi oleh pihak lelaki kalau hantaran melampau sangat (ni dorang bebual antara family lelaki je ):-
1. "Eh! Nak meniaga anak ke pe?" Kadang tu mak bapak ok jer sianak lak lebih-lebih.
2. "Kalau pandai masak ke jahit ke; satu hal jugak. Ni asik pandai mekap je."
3. "Camni bilang dorang simpan anak tu dalam store buat perhiasan."
4. "Kalau lawa macam Karishma Kapoor tu takpe jugak. Ni idung pesek cam kena lenyek je".
5. "Apa dorang ingat kita sedara Bill Gates ke?"
6. "Lupakan sudah budak pompan tu. Nanti mak carik kan yang lebih power dari Catherine Zeta-Jones.
Kata2 dari sebelah pompan yang lelaki ingin sangat nak dengar :-
1. "Ikut suka hatilah. Berapa yang lelaki kasi; kita ambik je. Member tak cerewet."
2. "Takpelah. Kalau tak boleh adakan sekarang; kahwin dulu. Lepas tu bayar pelan-pelan cara instalment."
3. "Jangan bimbang. Korang cuma adakan hantaran je. Duit majlis semua kita sponsor."
4. "Pasal sekarang ni musim great sale sana sini; jadi kita ada staff discount. Korang cuma kasi 10% je."
5. "Berapa korang nak kasi, kasilah. Nak ambik free pun takpe. Anak pompan kita ramai lagi."
6. "Apakata kalau korang ambik kakaknya sekali. Tapi hantaran tetap sama. Kira 2 for the price of 1 ler. Risaulah kakaknya tak kahwin-kahwin."
Kalau kena pulak family lelaki yang loaded makan tak abis punya;jawapannya:
1. "Okay setuju. Kita up lagi $10,000. Nothing much ler."
2. "Ehh sikit nah! Camni tak nak lah. Tak sama standard dengan kita punya expectation ler."
3. "Ni hantaran kira Rupiah ke Sing dollars? Kita cuma simpan American dollars je."
4. "Kita tak kasi pakai cash ler. Korang pilih nak AMEX ke; Diners ke; boleh kata semua credit card kita ada lah."
5. "Sebagai hadiah upacara masuk minang ni;kita ada siapkan kereta Lambhorgini. Tu anak bujang kita tengah parking kat bawah tu."
6. "Ni korang mintak hantaran ke; mintak duit nak belikan dia baju tidur. Murah nah?"
Haa...tu lah beberapa kerenah orang melayu kita ni. Jadi untuk pasangan2 yang nak kawin tu; bincang betul2 antara korang dengan family dalam hal ni. Mak pompan tu pun kalau nak letak harga; berrpatutanlah dengan kemampuan pihak lelaki. Kalau tak berdengek lelaki tu nak adakan hantaran mahal2. Hati dah suka punya pasal; semua boleh aje. Cukup time badan cengkung-mengkung tak larat nak naik pelamin pasal kerja tiga empat macam untuk kumpul duit.
Kesimpulan; Materialistik. its all about the money, its all about ding ding daradam dam.
http://www.angelfire.com/super/nazri/mugo/kawin.htmlspiderman_pink: nilah realiti. terpulanglah samada nak ikut trend, atau nak jadi trendsetter. tepuk dada tanya iman yea? ^_^
Jadual Program Ziarah Habib Umar di Malaysia
Wednesday, 13 February 2008
Maka disini aku turunkan jadual lawatan Habib Umar حفظه الله ke Malaysia
2 Safar 1429H/ 9 Februari 2008 (Sabtu)
Tiba dari Singapura.
3 Safar 1429H/ 10 Februari 2008 (Ahad)
- Ziarah al-‘Arifbillah Habib Ali bin Ja’afar al-Aidrus حفظه الله
- Ke Melaka. Ziarah dan program bersama anak Habib Ali bin Ja’far al-Aidrus حفظه الله
- Maghrib di Kg Ulu, Bandar Melaka
4 Safar 1429H/ 11 Februari 2008 (Itsnin)
* Berangkat ke Kelantan Darul Naim. Kunjungan hormat kepada YAB Dato’ Menteri Besar Kelantan Darul Naim. Majlis Ramah Mesra Bersama Dato’ Menteri Besar dan YB Timbalan Menteri Besar serta beberapa orang Exco Negeri. Penyampaian Cenderahati
* Lawatan ke YIK dan KIAS. Majlis Ramah Mesra dan Perbincangan Manhaj Pengajian
* 2.30 petang - Ziarah Makam Tok Kenali
* 3.30 ptg - Lawatan Ke Pondok Moden Kandis, Bachok.Majlis Ramah Mesra Warga Pondok Moden
* Berangkat Ke Pondok Pasir Tumbuh. Solat Maghrib. Majlis Zikir & Maulid. Ceramah Memperingati Ulamak Silam (Tok Kenali)
5 Safar 1429H/ 12 Februari 2008 (Selasa)
* 9.30 pagi - Bicara Ilmu (Balai Islam Lundang, Kelantan). Sesi Penyampaian Ceramah:Tajuk : “al-Tariqah al-Sufiyah Sebagai Dakwah Ahlu al-Sunnah wa al-Jamaah Berhadapan Arus Globalisasi”.
* 10.30 pagi - Minum Ringan
* 11.00 pagi - Sesi Dailog dan Soal Jawab
* 2.30 petang - Majlis Tausiyat dan Taujihat Kepada Pelajar. Sesi Penyampaian Ceramah Tajuk : “Madrasah Ahlu al-Sunnah wa al-Jamaah Dalam Pembinaan Spritual, fikrah dan Fizikal Pelajar Muslim”. Sesi Soal Jawab
* Program bersama para saadah Ba’alawi Kelantan
* 9.00 malam - Ceramah Perdana (Padang Perdana Kota Bharu). Tajuk ceramah: Hijrah al-Rasul
6 Safar 1429H/ 13 Februari 2008 (Rabu)
* Berangkat ke Terengganu Darul Iman Kunjungan hormat kepada YAB Dato’ Sri Menteri Besar Terengganu Darul Iman.
* 3.00 petang - Pertemuaan dengan Para Pendakwah Terengganu.
* 7.00 petang - Kuliah Maghrib di Masjid Cabang 3.
7 Safar 1429H/ 14 Febuari 2008 (Khamis)
* 8.00 pagi - Lawatan ke Universiti Darul Iman ( KUSZA ) .
* Kembali ke Kuala Lumpur
* 7.00 petang – 9.30 malam di Masjid Putra Jaya. YAB Perdana Menteri Malaysia akan turut bersama.
8 Safar 1429H/ 15 Februari 2008 (Jum’at)
* Berkhutbah Jumaat di Masjid Sultan Haji Ahmad Shah Universiti Islam Antarabangsa (UIA) Gombak
* Malam – Program di Madrasah al-Hasaniah (Yayasan Sofa), Shaikh Muhammad Fuad Kamaluddin al-Maliki ar-Rembawi. – Rembau, Negeri Sembilan.
9 Safar 1429H/ 16 Februari 2008 (Sabtu)
* 10.00 pagi - Muhadarah di Seminar Fiqh Nusantara. Anjuran Yayasan Itmam, Abim,Muafakat dan Persatuan Ulama’. Pembentangan oleh Habib Umar di sebalah pagi sebagai tetamu undangan atas tajuk, “Hubungan FIQH MAZHAB SHAFIE dengan ALIRAN ASYA'IRAH”. Pembentangan ini akan diterjemahkan ke Bahasa Melayu
* Seminar Fiqh Nusantara ini diadakan dari jam 8.30 pagi – 5.00 petang bertemakan MENGURANGKAN KEKELIRUAN – PENGUKUHAN PERPADUAN. Seminar berlangung di Dewan Serbaguna, Masjid Wilayah, Jalan Duta, Kuala Lumpur. Pendaftaran dan Bayaran : Pelajar (RM5) / Dewasa (RM10) Untuk penyertaan dan lebih pasti sila hubungi Tuan Haji Ghazali 019-3402578 atau En Fadzil 012-3307172 atau layarilah website ini atau sila lihat aturcaranya di sini
* 7.30 malam - JILSAH DI MASJID AL-FALAH USJ 9, SUBANG JAYA, SELANGOR DARUL EHSAN. Majlis bermula dari jam 5.30 petang. Tajuk ceremah Habib Umar adalah Tariqat Sufiyah: Definisi, sejarah, kepentingan dan peranannya di dalam penyebaran dakwah Islam. Insyaallah ada penterjemah ke bahasa Melayu.
9 Safar 1429H/ 17 Februari 2008 (Ahad)
* Pertemuan dengan para pelajar Madras Nur
* Habib Umar dan Rombongan berangkat kembali ke Yaman
http://majlisilmu.blogspot.com/spiderman_pink: siapa-siapa yang tak sempat untuk ke kuliahnya di singapura, masih sempat kot nak kejar habib di mesia XD
Lelaki Yang Baik Untuk Wanita Yang Baik
Tuesday, 12 February 2008
Setiap manusia menginginkan pasangan yang baik dalam kehidupan ini.Justeru itulah,fenomena dalam masyarakat kita memperlihatkan kebanyakan wanita atau lelaki baik akan berumahtangga dengan pasangan yang baik juga dalam kehidupan mereka.
Perkahwinan antara wanita atau lelaki baik dengan pasangan baik dikira sebagai sesuatu yang wajar dan amat bertepatan dengan keadaan kerana seseorang yang baik sudah sepatutnya berpasangan dengan yang baik juga.Jika diQiaskan kepada rupa,ia boleh diibaratkan sebagai "pertemuan bagai pinang yang dibelah dua." Di dalam al-Quran,Surah an-Nur; ayat 26; Allah s.w.t. berfirman yang bermaksud:
“Perempuan-perempuan jahat untuk laki-laki jahat,laki-laki Jahat untuk perempuan-perempuan jahat pula,perempuan-perempuan baik untuk laki-laki baik,laki-laki baik untuk perempuan-perempuan baik pula. Mereka itu (orang-orang baik) terlepas dan tuduhan yang mereka katakan,untuk mereka ampunan dan rezeki yang mulia."
Bagaimanapun,fenomena dalam masyarakat kita juga memperlihatkan,sesetengah manusia baik sama ada wanita atau lelaki tidak pula bertemu jodoh dengan pasangan yang baik.Disebabkan keadaan itu,rumahtangga mereka juga sering kelihatan tidak bahagia dan sesetengahnya turut musnah.Kenapa kejadian seperti itu berlaku? Sedangkan di dalam Surah an-Nur; ayat 26, Allah s.w.t. berfirman yang bermaksud,
“Wanita baik untuk lelaki baik dan lelaki baik untuk wanita baik."
Pada sesetengah pihak,ayat 26 dalam Surah an-Nur itu difahamkan sebagai janji Allah kepada setiap hambaNya yang akan menjodohkan seseorang yang baik dengan pasangan yang baik juga. Sedangkan pada dasar dan hakikatnya,malahan dalam sebarang keadaan, tempat dan masa,Allah s.w.t. tidak sekali-kali memungkiri janjiNya kepada setiap hambaNya. Dengan kewujudan perkahwinan seseorang yang baik sama ada wanita atau lelaki dengan pasangan yang tidak baik,sesetengah pihak turut bertanya,apakah pula hikmah yang terselit di sebalik ketentuan Allah terhadap jodoh seseorang yang baik dengan yang tidak baik itu?
Yang sebenarnya ayat tersebut bukanlah menyentuh Qada dan Qadar Allah terhadap jodoh seseorang.Dengan kata lain,Ia juga bukanlah merupakan janji Allah kepada manusia baik yang akan dijodohkan dengan pasangan yang baik. Sebaliknya,ayat berkenaan merupakan peringatan Allah kepada setiap hambaNya atau kepada umat Islam agar memilih manusia yang baik untuk dijadikan pasangan hidup masing-masing. Untuk memahami ayat tersebut dengan mendalam,setiap umat Islam perlu mengetahui sebab-sebab atau latar belakang penurunan ayat berkenaan oleh Allah s.w.t. Ayat itu sebenarnya diturunkan oleh Allah ekoran terdapat tuduhan atau fitnah terhadap isteri Rasulullah, Siti Aisyah yang kononnya melakukan perbuatan jahat dengan seorang lelaki. Ekoran fitnah itu, ada umat Islam yang mempercayainya. Sedangkan yang sebenarnya, Siti Aisyah itu wanita yang amat baik dan amat suci yang tidak pernah melakukan perbuatan sedemikian, malahan tidak pernah sedikitpun pun terniat melakukannya. Disebabkan peristiwa itulah,Allah s.w.t. menurunkan ayat itu. Ia merupakan penjelasan Allah mengenai kedudukan sebenarnya mengenal fitnah itu yang tidak benar dan tidak berasas sama sekali.
Selanjutnya setiap umat Islam juga perlu memahami dengan mendalam firman Allah dalam Surah an-Nur; ayat 3 yang bermaksud:
"Laki-laki berzina tiada berkahwin melainkan dengan perempuan berzina pula,atau perempuan musyrik. Perempuan berzina tiada berkahwin, melainkan dengan laki-laki berzina pula atau laki-laki musyrik.Yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang beriman."
Ayat tersebut tidak bermaksud lelaki yang berzina hanya mesti berkahwin dengan wanita yang berzina dan wanita yang berzina hanyalah boleh berkahwin dengan lelaki yang berzina sahaja. Jumhur ulama mengatakan,hukum ayat itu telah dimansukhkan oleh Allah s.w.t.Ia dimansukhkan oleh Allah dengan ayat 32-33 dalam Surah an-Nur juga yang bermaksud kahwinilah wanita di kalangan kamu,dengan terjemahan penuhnya yang bermaksud:
"Dan kahwinlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan hamba sahaya lelaki dan perempuan yang soleh. Kalau mereka miskin,nanti Allah akan memberikannya kekayaan dari kemurahanNya dan Allah itu luas pemberiannya dan Maha Tahu.Orang-orang yang tiada memperoleh belanja, hendaklah menjaga kehormatan (jangan berzina), sehingga Allah memampukan mereka dengan kurniaNya.Hamba-hambamu yang menuntut mukatabah (kemerdekaan dengan pembayaran wang), hendaklah kamu terima, jika kamu ketahui bahawa ada kebajikan pada mereka.Berikanlah kepada mereka harta Allah, yang diberikanNya kepadamu.Janganlah kamu paksa hamba-hambamu berzina, jika mereka menghendaki kesucian,supaya kamu mendapat harta benda waktu hidup di dunia.
Barang siapa memaksa mereka,maka Allah sesudah paksaannya itu Pengampun lagi Penyayang. Dengan pemansukhan itu bermakna ayat itu sudah tidak lagi menuntut umat Islam sama ada lelaki atau perempuan yang berzina hanya boleh berkahwin dengan yang berzina sahaja,tidak dengan yang baik. Sebaliknya ia telah menjadi umum. Lelaki yang baik dibolehkan berkahwin dengan wanita yang berzina, perempuan yang berzina dibolehkan berkahwin dengan lelaki yang baik,perempuan yang baik dibolehkan berkahwin dengan lelaki yang berzina atau lelaki yang berzina juga boleh berkahwin dengan wanita yang baik. Jadi maknanya,jodoh pertemuan seseorang itu di tangan Allah,tetapi kita diminta berusaha memilih pasangan yang baik, yang soleh atau solehah.Kalau seseorang itu mendapat jodoh dengan pasangan yang kurang baik, pasangannya yang baik itu mestilah berusaha membaiki perangai pasangannya yang kurang baik itu, Berhubung dengan perubahan perangai seseorang yang kurang baik menjadi baik apabila berkahwin dengan orang yang baik pula,Kalau seseorang yang kurang baik atau tidak baik sama ada lelaki atau wanita berkahwin dengan orang yang baik,tidak pula boleh dikatakan perangainya akan pasti berubah menjadi baik sejajar dengan kedudukan pasangannya sebagai orang yang baik.Tetapi pengaruh persekitaran dari orang yang baik mungkin mempengaruhi individu dari tidak baik kepada baik.Inilah kekuatan agama yang ada pada diri seseorang yang mampu untuk menarik pasangannya mentaati Allah dan RasulNya.
Dalam Islam,seseorang yang baik dengan menilai baik hubungannya dengan Allah dan hubungannya dengan manusia. Kalau orang yang baik itu ada kekuatan agama seperti yang dimaksudkan tadi diharuskan dia berkahwin dengan orang yang kurang baik itu,untuk tujuan menyelamatkan orang berkenaan sama ada lelaki atau perempuan dan terus hanyut dalam kesesatan atau kemaksiatan. Ini adalah dakwah.
Dalam Islam, kalau seseorang tu telah bertaubat, kita disuruh menerima orang yang sudah bertaubat itu. Kalau tidak,berdosa. Sebab dalam Islam,orang yang sudah bertaubat itu dikira sudah bersih.Tetapi terdapat juga kejadian di mana masyarakat tidak menerima orang yang telah bertaubat. Inilah silapnya sesetengah anggota masyarakat kita.Orang yang sudah bertaubat pun dikatakan masih jahat juga. Banduan-banduan yang sudah keluar dan penjara yang sudah bertaubat itu sepatut diterima baik oleh masyarakat.Bohsia dan bohjan, penagih dadah dan sesiapa sahaja yang bersalah dan kemudian yang sudah bertaubat sepatutnya kita terima mereka dan didik mereka ke arah Islam.Tetapi sesetengah anggota masyarakat kita tidak juga mahu menerimanya. Akibatnya,ia mendatangkan kesan buruk pula kepada orang berkenaan dan kepada masyarakat.Firman Allah Ta'ala yang bermaksud :
"Dan orang-orang yang apabila berbuat kejahatan atau menganiaya dirinya,(kemudian) mereka ingat akan Allah,lalu mereka meminta ampun atas dosanya. Dan tiadalah yang mengampunkan kecuali Allah.Mereka tiada berkekalan di atas dosanya itu sedang mereka mengetahui." ( Ali Imran : 135 )
"Sesungguhnya Allah mengasihi orang yang bertaubat dan mengasihi orang yang mensucikan dirinya." ( Al BaQarah : 222 )
Carilah Rusukmu Yang Hilang
Monday, 11 February 2008
Jangankan lelaki biasa, Nabi pun terasa sunyi tanpa wanita. Tanpa mereka, hati, fikiran dan perasaan lelaki akan resah. Masih mencari walaupun sudah ada segala-galanya. Apa lagi yang tidak ada di syurga, namun Nabi Adam a.s tetap rindukan Siti Hawa.
Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, isteri atau puteri. Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh lelaki. Tetapi kalau lelaki sendiri yang tak lurus, tak mungkin mampu nak meluruskan mereka. Tak logik kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus.
Luruskanlah wanita dengan cara yang ditunjuk Allah, kerana mereka dicipta sebegitu rupa oleh Allah. Didiklah mereka dengan panduan dari-Nya. Jangan cuba jinakkan mereka dengan harta, nanti mereka semakin liar. Jangan hiburkan mereka dengan kecantikan, nanti mereka semakin menderita. Yang sementara itu tidak akan menyelesaikan masalah. Kenalkan mereka kepada zat Allah yang kekal, disitulah suisnya.
Akal setipis rambutnya, tebalkan dengan ilmu. Hati serapuh kaca, kuatkan dengan iman. Perasaan selembut sutera, hiasilah dengan akhlak. Suburkanlah kerana dari situlah nanti mereka akan nampak nilaian dan keadilan Tuhan. Akan
terhibur dan bahagialah hati mereka, walaupun tidak jadi ratu cantik dunia, presiden ataupun perdana menteri negara atau 'women gladiator'. Bisikkan ke telinga mereka bahawa kelembutan bukan suatu kelemahan. Itu bukan diskriminasi Tuhan. Sebaliknya disitulah kasih sayang Tuhan, kerana rahim wanita yang lembut itulah yang mengandungkan lelaki-lelaki waja : negarawan, karyawan, jutawan dan "wan-wan" yang lain. Tidak akan lahir 'superman' tanpa 'superwoman'.
Wanita yang lupa hakikat kejadiannya, pasti tidak terhibur dan tidak menghiburkan. Tanpa ilmu, iman dan akhlak, mereka bukan sahaja tidak boleh diluruskan, bahkan mereka pula membengkokkan.
Lebih ramai lelaki yang dirosakkan oleh perempuan daripada perempuan yang dirosakkan oleh lelaki. Sebodoh-bodoh perempuan pun boleh menundukkan sepandai-pandai lelaki. Itulah akibatnya apabila wanita tidak kenal Tuhan. Mereka tidak akan kenal diri mereka sendiri, apalagi mengenal lelaki. Kini bukan saja ramai boss telah kehilangan 'secretary', bahkan anak pun akan kehilangan ibu, suami kehilangan isteri dan bapa akan kehilangan puteri.
Bila wanita derhaka dunia lelaki akan huru-hara . Bila tulang rusuk patah, maka rosaklah jantung, hati dan limpa. Para lelaki pula jangan hanya mengharap ketaatan tetapi binalah kepimpinan. Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Allah pimpinlah diri sendiri dahulu kepada-Nya.
Jinakkan diri dengan Allah, nescaya akan jinaklah segala-galanya dibawah pimpinan kita. Jangan mengharap isteri seperti Siti Fatimah, kalau peribadi belum lagi seperti Sayidina Ali.
Dell XPS 730 H2C spotted in the wild
Sunday, 10 February 2008
Ever since that XPS 630 went all mid-level on us we've been on the hunt for a new gamer desktop heartthrob, and it looks like we've found one in the XPS 730 H2C from Dell. This one was semi-announced at CES, and the official image (along with a shot of the innards) is after the break, but a friendly tipster just hooked us up with some spy sots from what we can only assume are the bowels of Dell. The desktop looks to be a worthy successor to the XPS 720, if perhaps a notch down in sexy, uses DDR3 memory, and is "at least" triple SLI ready. Obviously the H2C cooling will be a big draw for overclockers, but we're most excited about all those drive bays in front: floppy RAID here we come! No other specs or release info is available at the moment, but we're sure it'll spill out of Dell soon enough.
http://www.engadget.com/
spiderman_pink: floppy raid eh haha. orang yang minat kompiter je paham kot XD
Ibu Bapa Ku Sayang
Saturday, 9 February 2008
Sebab apa kita perlu berbuat baik pd Ibu bapa kita...
1. Seorang lelaki datang berjumpa dgn Nabi s.a.w lalu berkata: "Aku hendak berbaiah untuk berhijrah dgnmu dan aku telah meninggalkan kedua ibu bapa ku dlm keadaan menangis." Lalu Nabi bersabda:
(ارجع إليهما فأضحكهما كما أبكيتهما)
Maksudnya: "Kembalilah pada kedua ibu bapamu dan buatlah mereka ketawa seperti kamu buat mereka menangis." (Hr Abu Daud)
2. Talhah bin Muawiyah berkata: "Ya Rasulullah. Aku nak berjihad fi sabilillah." Rasul bertanya: "Adakah ibumu masih hidup?" Dia menjawab: "ya". Rasul bersabda:
(الزم رجلها فثم الجنة)
Maksudnya: "lazimi kakinya; maka di situlah syurga." (HR Thabrani)
3. Nabi bersabda:
(عفوا عن نساء الناس تعف نساءكم وبروا آباءكم تبركم أبناؤكم)
Maksudnya: Peliharah daripada berbuat dosa dengan wanita-wanita lain; nescaya akan terpelihara isteri dan anakmu daripada lelaki-lelaki lain berbuat dosa dengan mereka. Berbuat baiklah kepada ibu bapamu nescaya anak-anakmu akan berbuat baik padamu. (HR Hakim)
4. Nabi bersabda:
(من سره أن يمد له في عمره وزاد له في رزقه فليبر والديه وليصل رحمه)
Maksudnya: Sesiapa yang suka untuk dipanjangkan umurnya dan ditambah rezkinya maka hendaklah dia berbuat baik kepada ibu bapanya dan sambungkan hubungan silatur rahim. (HR Ahmad)
5. Firman Allah:
(أن اشكر لي ولولديك)
Maksudnya: Hendaklah kamu bersyukur kepadaku dan kpd dua ibu bapamu. (14: Luqman)
Ulama berkata: Allah mewajibkan bersyukur padaNya dan pada kedua ibu bapa. Sesiapa yang tidak bersyukur kepada ibu bapa maka dia tidak bersyukur kepada Allah.
Berbuat baiklah kita kepada ibu bapa sebelum mereka meninggalkan kita. Ingat-ingatlah mereka. Balaslah jasa mereka. Jagalah hati mereka. Sentiasalah berdoa untuk mereka.
Kasih Kekasih
Friday, 8 February 2008
Munsyid: In-Team
Tak Perlu Aku Ragui
Sucinya Cinta Yang Kau Beri
Kita Saling Kasih Mengasihi
Dengan Setulus Hati
Ayah Ibu Merestui
Menyarung Cincin Di Jari
Dengan Rahmat Dari Ilahi
Cinta Kita Pun Bersemi
Sebelum Diijabkabulkan
Syariat Tetap Membataskan
Pelajari Ilmu Rumahtangga
Agar Kita Lebih Bersedia
Menuju Hari Yang Bahgia
Kau Tahu Ku Merinduimu
Ku Tahu Kau Menyintaiku
Oh.. Kasih
Bersabarlah Sayang
Saat Indah Kan Menjelma Jua
Kita Akan Disatukan
Dengan Ikatan Pernikahan
Oh.. Kasih
Di Sana Kita Bina
Tugu Cinta Mahligai Bahagia
Semoga Cinta Kita
Di Dalam Redha Ilahi
Berdoalah Selalu
Moga Jodoh Berpanjangan
Buah Durian
Thursday, 7 February 2008
Samdol pergi ke sebuah pekan untuk membeli buah durian. Lalu dia menghampiri seorang penjual buah durian yang merupakan orang asli tempatan.
Samdol: "Bang harga durian ini berapa?"
Orang Asli: "Yang ini, sepopit sebiji"
Samdol kebingungan mendengar jawapan dalam bahasa orang asli itu kerana dia tidak memahami berapa nilainya sepopit itu. Lalu Samdol buat tahu dan cuba menawarnya.
Samdol: "Bang. Boleh kurang sikit tak"?
Orang Asli: "Boleh aje, nak kurang berape?
Samdol: "Lahupa. Boleh ya?"
Penjual orang asli itu kebingungan. Lalu bertanya pada Samdol.
Orang Asli: "Lahupa itu berapa?"
Samdol: "Cakap dulu. Sepopit itu berapa?"
Nikahun Mubarakun Akh Rizal wa Ukh Hidayati
Wednesday, 6 February 2008
Assalamu'alaikum wrt wb.
Subhanallah! Macam mana boleh terlupa eh pasal ni! Ana asif! :D
Kisahnya begini. Pada suatu hari........
Nur Hidayati & Rizal
.... Rizal dengan Yati nikah. Tadaaa!
Ameen!
Gambar (dan gambar-gambar lagi) oleh Akh Remy
Tentang mereka
Lagu ni khas untuk para mempelai ^_^
Selamat Pengantin Baru
Munsyid: Hijjaz
Bila dua hati dah terjalin
Selamatlah pengantin kami doakan
Moga redha Allah bersinar selalu
Tanda bermula bahtera hidup
Dalam melayari bahtera rumahtangga
Ada masa tenang dan masa gelisah
Jangan nafsu diikut melulu
Sabar dan kemaafan itu perlu
Beginilah resam manusia
Tak lari dari ketentuan Ilahi
Suami ketua isteri pembantu
Melangkah hidup saling berpadu
Susah dan senang hadapi bersama
Moga kekal ke anak cucu
Moga kekal hingga ke syurga
Selamat pengantin baru
Selamat pengantin baaaaaaaru
Ridzwan, Remy, Rizal, spiderman_pinkspiderman_pink: perst taim seh konon-konon muka bercahaya. padahal, padahal XD
Panduan Membentuk Istana Bahagia
Tuesday, 5 February 2008
Panduan Membentuk Istana Bahagia
Hasanah Che Ismail,
PTS Millennia Sdn Bhd (PTS M)
Sinopsis
Rumah tangga ibarat bahtera.Ada masanya laut itu tenang, ada masanya bergelora. Waktu air tenang, mana-mana kapal pun bisa belayar. Cuma waktu gelora saja, barulah keutuhan kapal dan isinya diuja.
Suami adalah nakhoda dan isteri adalah pembantu. Lemah nakhoda, terancamlah pelayaran. Tanpa pembantu, tidak akan tercapai segala perancangan.
Biar pendekatan agama dan rohani kita fahami kerana pendekatan ini kerap menjadi penyelamat rukun perkahwinan terutamanya apabila pasanganjujur menghayati dan mempraktikkannya.
Asalnya manusia ini dijadikan berpasangan seperti yang digambarkan dalam surah an-Nisak ayat 1 yang bermaksud,"Wahai sekalian manusia! Bertakwalah kepada Tuhan kamu yang telah menjadikan kamu bermula daripada satu (Adam) dan yang menjadikan daripada (Adam) pasangannya (isterinya Hawa), dan juga yang membiakkan dari keduanya-zuriat keturunan-lelaki dan perempuan yang ramai."
Kesejahteraan serta dorongan daripada pasangan yang beriman membawa kecemerlangan amalan di dunia untuk bekalan di akhirat.Institusi perkahwinan yang stabil menentukan kestabilan masyarakat.
Gambaran dan kelebihan menangis
Monday, 4 February 2008
((إذا تتلى عليهم آيات الرحمن خروا سجدا وبكيا)) (مريم: 58)
Maksudnya: Apabila dibacakan ayat-ayat Tuhan yang maha pemurah maka mereka akan sujud dan menangis.
(سبعة يظلهم الله في ظله، يوم لاظل إلا ظله: -منها- ورجل ذكر الله خاليا ففاضت عيناه.)
Maksudnya:
Tujuh golongan yang mana Allah naungi mereka di bawah naungannya: -diantaranya- dan seorang lelaki yang mengingati Allah bersendirian lalu mengalir air matanya.
(HR Bukhari dan Muslim)
(لا يلج النار رجل بكى من خشية الله، حتى يعود البن في الضرع)
Maksudnya:
Tidak masuk neraka lelaki yang menangis kerana takut kepada Allah sehinggalah susu masuk ke dalam putingnya kembali (menunjukkan kepada takkan masuk ke neraka lelaki tersebut)
(HR Tirmizi)
(طوبى لمن ملك لسانه، ووسعه بيته، وبكى على خطيئته)
Maksudnya:
Beruntunglah seiapa yg dapat menjaga lidahnya dari dosa dan kesalahan, rumahnya selesa baginya dan menangis terhadap kesalahnya.
(HR Thabrani)
NABI MENANGIS
(عن عبد الله بن الشخير قال: (رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم يصلي بنا، وفي صدره أزيز كأزيز المرجل من البكاء
Maksudnya:
Abdullah bin Syikhir berkata: "Aku melihat Rasulullah s.a.w bersembahyang menjadi imam kami dan dadanya ada mempunyai bunyi esakan kerana menangis seperti bunyi periuk yang menggelegak."
(HR Abu Daud dan Tirmizi)
SAHABAT MENANGIS
وعن أنس قال: (خطب رسول الله صلى الله عليه وسلم خطبة ما سمعت مثلها قط، قال: لو تعلمون ما أعلم لضحكتم قليلا ولبكيتم كثيرا. قال: فغطى أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم وجوههم لهم خنين )
Maksudnya:
Anas r.a berkata: "Rasulullah s.a.w berkhutbah yang tidak pernah ku dengar selama ini." Baginda berkata: "Kalaulah kamu mengetahui apa yang aku tahu nescaya kamu akan sedikit ketawa dan banyak menangis." Beliau berkata: "Lalu sahabat2 Rasulullah s.a.w menutup wajah mereka dlm keadaan mereka teresak-esak menangis.
(HR Bukhari dan Muslim)
UMAR MENANGIS
Abdullah bin Syaddad berkata: Aku mendengar esakan dari tangisan Umar r.a (sedang menjadi imam) ketika aku berada di belakang sof. Beliau menangis ketika membaca ayat:
((إنما أشكو بثي وحزني إلى الله)) (يوسف: 86)
Maksudnya: Aku hanya mengadu kesusahanku dan kesedihanku kepada Allah.
(HR Bukhari)
UTHMAN MENANGIS
Hanie seorang hamba Uthman telah berkata: Suatu hari Uthman berdiri di tepi kubur sambil menangis sehinggalah basah janggutnya. Lalu ada yang bertanya:"Engkau ingat syurga dan neraka tapi kau tidak menangis, kenapa engkau menangis bila melihat kubur? Beliau menjawab: Sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda:
(إن القبر أول منازل الأخرة، فإن نجا منه فما بعده أيسر منه. وإن لم ينج منه فما بعده أشد منه)
Maksudnya:
Sesungguhnya kubur adalah tempat persinggahan pertama dalam menuju ke akhirat. Jika seseorang itu selamat ketika berada di dalam kubur maka selepas itu akan menjadi lebih mudah. Jika dia tidak selamat maka selepas itu akan menjadi lebih sukar.
TANGISAN PARA ULAMA
Suatu hari Fudail bin Iyad membaca Quran surah Muhammad dan menangis. Beliau mengulang-ulang ayat ini:
((ونبلوا أخباركم )) (محمد: 31)
Maksudnya: Dan kami akan singkap dan dedah segala perlakuan mereka.
Beliau berkata: "ENGKAU DEDAH SEGALA CERITA KAMI dan terus mengulang2 dan berkata: "KALAU ENGKAU DEDAH SEGLA PERLAKUAN KAMI…MAKA MALULAH KAMI DAN ENGKAU SINGKAP SEGALA RAHSIA2 KAMI… KALAU KAU DEDAH CERITA KAMI BINASALAH KAMI DAN KENA AZABLAH KAMI…..
Dan beliau terus menangis..
GESAAN NABI SUPAYA KITA MENANGIS
(ياأيها الناس ابكوا فإن لم تبكوا فتباكوا، فإن أهل النار يبكون في النار حتى تسيل دموعهم في خدودهم، كأنها جداول حتى تنقطع الدموع، فيسيل –يعني الدم- فيقرح العيون)
Maksudnya: Hai manusia! Menangislah kamu.. Jika kamu tak boleh menangis buat2lah menangis (sehingga bleh menangis), maka sesungguhnya ahli neraka menangis sehinggalah mengalir air mata di pipi mereka seolah ada anak-anak sungai sampailah habisnya air mata. Maka mengalirlah darah sehingga mata menjadi luka. (Hadis Hasan)
Bagaimana dengan Anda? Bila nak menangis terhadap dosa-dosa yang banyak..? Adakah anda menunggu sampai sanak saudara menangisi kematian anda..? Atau malaikat membantai anda di kubur..? Atau melihat neraka pd hari kiamat..? Atau...?
Rujukan: Al-Buka min Khasya tiLLAh oleh Husain 'Uaisyah dan Al-Riqqah wal Buka oleh Ibnu Quddamah al-Maqdisi.
Masa itu lebih berharga dari emas
Sunday, 3 February 2008
Masa amat penting bagi manusia. Ia lebih mahal drpada emas. Ini berdasarkan Firman Allah: Sesungguhnya org2 kafir dan mati dalm kekufuran, maka tidak diterima jika mereka hendak menebus terhadap kesalahan mereka dengan emas sebesar bumi...(Surah Ali Imran: 91).
Ini kerana mereka tak menggunakan masa sebaiknya untk beriman dan beramal ketika mereka di dunia.Allah Juga akan menjadikan masa sebgai hujjah untk mendakwa manusia. Firman Allah:Bukankah kami telah memberi masa dan umur pd kamu, kalau kamu manfaatkannya dgn keimanan dan ketakwaan pasti kamu dapat manfaatkannya dan telah tiba peringatan pdmu. Maka rasailah azab seksa dan tidak ada penolong bg og2 yg zalim.(Fatir: 37).
Diantara perkara menunjukkan pentingnya masa ialah Allah s.w.t telah bersumpah dengan masa. Tuhan telah bersumpah dgn Malam dan siang(Al-Lail: 1 dan 2), waktu pagi (AL-Fajr: 1), subuh (AL-Takwir: 18), matahari di waktu senja (Al-Insyiqaq: 16), dhuha ((Ad-Dhuha:1) dan masa (Al-Asr: 1). Tuhan bersumpah dgn hnya perkara yg penting.
Nabi bersabda:
نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس: الصحة والفراغ
Maksudnya:Dua nikmat yg sering dicuaikan oleh ramai manusia ialah nikmat kesihatan dan nikmat kelapangan. (HR Bukhari). Kelapangan adalah nikmat mase yg dicuaikan oleh manusia.
Imam Syafie telah berkata: Aku telah berkawan dgn org2 sufi dan telah mengambil dua perkara yg amt penting dr mereka: 1. Waktu seumpa pedang, sekiranya kamu tidak memotongnya, dia akan memotongmu. 2. Diri kamu kalau tidak disibokkan dengan kebaikan maka ia akan melakukan kebatilan.
Ibnu Masud telah berkata: Tidak ada perkara yg lebih aku kesali drpd ketika terbenamnya matahari dlm keadaan berkurangnya umurku dan tak bertambah amalku.
Umar bin Abdul Aziz berkata: Sesungguhnya malam dan siang berkerja untukmu, maka hendaklah kamu berkerja untuknya.
Kita lihat contoh para ulama zaman dahulu dan salafus soleh yg benar2 manfaatkan waktu mereka dlm kebaikan.
1. Imam Hammad.
Musa telah berkata: Aku tidak pernah melihat Hamad bin salamah ketawa. Dia sibuk dengan meriwayatkan hadis, membaca, bertasbih, senbahyang. Beliau membahagikan waktu siangnya dgn perkara2 tersebut. Hammad meninggal dlm solatnya.
2.Imam Khalil alfarahidi. Beliau berkata: Waktu yg amat berat(tak disukai) bgku ialah waktu makan.Adapun kita waktu mkanlah saat yg kita nanti2kan. Sembng pun makan,mengaji pun makan, study pun makan, makan pun makan.
3. Muhammad bin Hasan anak murid Imam Abu Hanifah: Beliau tidak pernak tido malam dan meletakkan pelbagai kitab ditepinya. Bila dia boring baca satu kitab dia akan baca kitab lain. Dia menghilangkan rase mngantuk dgn air dan berkata: Sesungguhnya mengantuk adalah dr kepanasan.
4.Imam Ibnu Jarir. Secara puratanya beliau menulis 40 helai sehari sejk muda sampai dia meninggal.Kita nak baca 4 helai buku agama pun payah..isk isk
5. Imam Khotib al-Bagdadi. Beliau bejalan sambil membaca kitabnya.
6. Imam Nawawi. Beliau belajar dgn syeikh sehari 12 mata pelajaran (ini menunjukkan ilmu diperolehi dgn brguru sperti Nabi juga berguru dgn Jibril, xbleh dgn membca buku atau layari internet shja), sibuk siang malam mengaji dan menelaah kitab sehingg ketika berjalan dan hanya makan sekali sahaj sehari selepas isyak dan minum diwaktu sahur selama enam tahun. Dua tahun beliau tidak membaringkan tubuhnya untuk tidor.Beliau tidak makan buah2an kerana taku bnyak tido.kita nak mengaji agama seminggu sekali pun letih dan sibok sangat...
7. Imam Alusi seorang pakar tafsir mengajar sehari 24 mata pelajaran. ketika beliau sibok menulis, beliau mengajar 12 subjek sahaja sehari. Rujukan sy adalah kitab Qimatuz zaman indal Ulama yg dikarang syekh Abdul Fattah Abu Guddah(gambar). Kitab ini dihasilkan dr kajian beliau selama 20 tahun. Sejak thn 1984 smpai 2002 sudah 10kali dicetak kitab ini.SY akhiri dgn kate2 dr Ibnu Ataillah as-Sakandari dlm kitab hikamnya:
ما حصل لك من وقتك فلا قيمة له، وما فاتك منه فلا عوض له
Mksudnya: Tidak ada ternilai waktu yg engkau dapat manfaatkan utk kebaikan. Tidak ada ganti waktu yg engkau tdak manfaatkan utk kebaikan.
Gunakanlah waktu utk membuat amal sebagai bekalan ke akhirat...
What's Your Power Bird?
Saturday, 2 February 2008
Your Power Bird is a Dove |
Deep and emotional, you can connect well with almost any living creature. You bring hope and optimism to any dire situation. You are both gentle and affectionate with everyone you love. Truly nurturing, most people consider you to be a mother figure. |
Tuntunan Bertaubat kepada Allah SWT
Friday, 1 February 2008
oleh Dr. Yusuf al Qaradhawi
Syarat-syarat Istighfar dan Etika-etikanya
Istighfar yang diterima oleh Allah SWT harus memenuhi syarat-syarat dan etikanya; yaitu, antara lain:
1. Syarat yang pertama adalah: niat yang benar dan ikhlas semata ditujukan kepada Allah SWT. Karena Allah SWT tidak menerima amal perbuatan manusia kecuali jika amal itu dilakukan dengan ikhlas semata untuk-Nya. Allah SWT berfirman:
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus" [QS. Al Bayyinah: 5].
Dan sabda Rasulullah Saw :
"Seluruh amal perbuatan manusia ditentukan oleh niatnya. Dan orang yang beramal mendapatkan balasan atas amalnya itu sesuai dengan apa yang diniatkannya". Hadits muttafaq alaih.
2. Syarat kedua adalah: agar hati dan lidah secara serempak melakukan istighfar. Sehingga tidak boleh lidahnya berkata: aku beristighfar kepada Allah SWT, sementara hatinya ingin terus melakukan maksiat. Dari Ibnu Abbas r.a. diriwayatkan, ia berkata: "orang yang beristighfar kepada Allah SWT dari suatu dosa sementara ia masih terus menajalankan dosa itu maka ia seperti orang yang sedang mengejek Rabbnya!"
Rabi'ah berkata: istighfar kita butuh kepada istighfar lagi! Jika istighfar kita hanya dengan lidah saja, tidak disertai dengan hati.
3. Di antara adab yang melengkapi istighfar itu adalah: agar ia berada dalam keadaan suci, sehingga ia berada dalam kondisi yang paling sempurna, zhahir dan bathin. Seperti dalam hadits Ali bin Abi Thalib, ia berkata: Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. (dan apa yang diucapkan oleh Abu Bakar itu adalah benar adanya) meriwayatkan kepadaku bahwa ia mendengar Rasulullah Saw bersabsda:
"Tidak ada seseorang yang berbuat dosa, kemudian ia bangun dan bersuci serta memperbaiki bersucinya, kemudian ia beristighfar kepada Allah SWT, kecuali Allah SWT pasti mengampuninya" [Al Hafizh berkata: hadits ini diriwaytkan oleh Ahmad dan yang empat dan Ibnu Hibban mensahihkannya. Fathul Bari: 11/ 98. Sedangkan dalam Jami' Shagir dinisbahkan kepada Abi Daud dan Tirmizi. Sementara Al Albani menyebutkannya dalam Dha'if al Jami' (5006)]. Kemudian Rasulullah Saw membaca ayat :
"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui" [QS. Ali Imran: 135].
Dalam hadits Abu Bakar secara marfu' dikatakan:
"Tidak ada orang yang dianggap terus melakukan dosa jika ia langsung beristighfar dan meminta taubat, meskipun dalam satu hari ia dapat mengulang (dosa itu) sampai tujuh puluh kali " [Dalam Fathul Bari: Hadits dikeluarkan oleh Abu Daud dan Tirmizi juga].
4. Di antara adab itu adalah: agar ia ber istighfar kepada Allah SWT, dan ia berada dalam kondisi takut dan mengharap. Karena Allah SWT menyifati diri-Nya dengan firman-Nya:
"Yang Mengampuni dosa dan Menerima taubat lagi keras hukuman-Nya" [QS. Ghafir: 3].
Dan firman Allah SWT :
"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" [QS. Al Maidah: 98].
"Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai ampunan (yang luas) bagi manusia sekalipun mereka zhalim, dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar sangat keras siksaan-Nya" [QS. ar-Ra'd: 6].
"Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" [QS. al Hijr: 49].
Ayat-ayat semacam ini banyak, dan seluruhnya menanamkan keseimbangan dalam hati antara takut dan mengharap. Tidak ada yang merasa aman dari balasan Allah SWT, kecuali mereka yang merugi. Dan tidak ada yang putus asa dari rahmat Allah SWT kecuali orang-orang kafir.
Oleh karena itu orang yang melakukan dosa tidak seharusnya meninggalkan istighfar, sebanyak dan sebesar apapun dosa yagn telah ia perbuat. Karena ampunan Allah SWT lebih besar dari dosanya itu, rahmat-Nya lebih luas, dan ampunanNya lebih besar.
Dalam hadits qudsi yang terkenal, yang diriwayatkan oleh Muslim dari Abi Dzar dari Nabi Saw dari Rabbnya Azza wa Jalla:
"Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa pada malam dan siang hari, dan Aku mengampuni dosa-dosa seluruhnya, maka minta ampunlah kepada-Ku niscaya Aku ampuni kalian ".
5. Di antara adab itu adalah: agar ia memilih waktu yang utama. Seperti saat menjelang subuh. Seperti firman Allah SWT :
" Dan yang memohon ampun di waktu sahur" [QS. Ali Imran: 17].
"Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)" [QS. adz-Dzariaat: 18].
Dan ketika anak-anak Ya'qub berkata kepada ayah mereka: "Wahai ayah kami, mohonkanlah ampun bagi kami terhadap dosa-dosa kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang bersalah (berdosa)". Ya'qub berkata: "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" [QS. Yusuf: 97-98].
Para mufassir berkata: beliau menunda istighfar itu hingga waktu menjelang subuh, karena pada saat itu, doa lebih dekat untuk dikabulkan, jauh dari ria, lebih bersih bagi hati, dan ia adalah waktu tajalli Ilahi pada sepertiga terakhir dari waktu malam.
6. Di antara adab itu adalah: istighfar dalam shalat. Pada saat bersujud, sebelum salam atau setelah salam.
Rasulullah Saw telah mengajarkan Abu Bakar untuk mengucapkan sebelum salam: "Wahai Allah, sesungguhnya aku telah berbuat zalim kepada diriku dengan kezaliman yang banyak, dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau, maka ampunilah daku dengan ampunan dari-Mu, dan kasihilah aku, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pemberi ampunan dan Maha Penyayang ".
7. Di antara adab itu adalah: agar ia berdo'a bagi dirinya sendiri dan bagi kaum mu'minin, sehingga ia masuk dalam kelompok mereka, semoga Allah SWT menyayanginya dan mengampuninya dengan berkah mereka dan dengan masuk dalam kelompok mereka.
Oleh karena itu kita dapati para nabi tidak hanya ber istighfar kepada diri mereka. Namun juga bagi diri mereka, bagi kedua orang tua mereka, serta bagi kaum mu'minin dan mu'minat seperti terdapat dalam do'a Nur dan Ibrahim serta nabi-nabi lainnya.
Di antara do'a Nuh itu adalah:
"Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan" [QS. Nuuh: 28].
Dan dari do'a Ibrahim adalah:
"Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang -orang mu'min pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)" [ QS. Ibrahim: 41].
8. Di antara adab itu adalah: agar ia berdo'a dan ber istighfar dengan redaksi yang disebutkan dalam al Quran dan sunnah. Karena ia adalah redaksi yang terbaik, paling besar nilainya, paling luas maknanya serta paling merasuk dalam hati. Berbeda halnya dengan redaksi-redaksi doa dan wirid lain yang dibuat oleh manusia, di sana tidak ada kemanusiaan susunan kalimat al Quran serta keindahan kata-kata yang digunakan dalam hadits.
Dan dalam ber istighfar dan berdo'a dengan al Quran dan hadits itu mendapatkan dua balasan:
1. Balasana doa dan istighfar.
2. Balasan mengikuti al Quran dan sunnah.
Di antara redaksi-redaksi doa al Quran adalah; doa yang diucapkan oleh Adam, Nuh, Ibrahim dan nabi-nabi serta rasul-rasul yang lain. Di antaranya adalah:
"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi" [QS. al A'raaf: 23].
"Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali, " Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami Ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau, Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana" [QS. al Mumtahanah: 4-5].
"Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum kafir " [QS. Ali Imran: 147].
"Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang" [QS. Al Hasyr: 10].
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu"; maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti" [QS. Ali Imran: 193].
Dan dalam hadits terdapat do'a dengan redaksi yang bermacam-macam. Di antaranya adalah sayyidul istihgfar yang telah kami sebutkan sebelumnya. Di antaranya adalah:
"Wahai Tuhanku, ampunilah kesalahanku, kebodohanku serta tindakanku yang berlebihan dalam urusanku".
Di antaranya adalah:
"Ya Allah, jauhkanlah daku dari kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara Timur dan Barat. Ya Allah, sucikanlah aku dari kesalahanku dengan air, salju dan embun. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahan seperti baju yang putih dibersihkan dari kotoran". Diriwayatkan oleh Bukhari dari Abi Hurairah dan diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim dari A'isyah. Dan adalah Rasulullah Saw berdo'a dengan do'a itu setelah takbiratul ihram dalam shalat, serta sebelum membaca surah Al Fatihah.
Di antaranya adalah:
"Ya Allah, ampunilah kesalahanku, luaskanlah rumahmu dan berilah keberkahan dalam rezekiku". diriwayatkan oleh Ahmad dan Tirmizi serta ia menilainya sebagai hadits hasan, dan Abu Ya'la serta periwayat yang lain dari Abi Musa.
(sebelum, sesudah)
Judul Asli: at Taubat Ila Allah
Pengarang: Dr. Yusuf al Qardhawi
Penerjemah: Abdul Hayyie al Kattani
Penerbit: Maktabah Wahbah, Kairo
Cetakan: I/1998